TIMIKA | LINTASTIMOR.ID – Suasana akademik berpadu dengan politik daerah. Sejak 27 Agustus hingga 5 September 2025, DPR Papua Tengah menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Mimika untuk mengkaji dan merancang sepuluh Raperdasi dan Raperdasus. Rangkaian forum ini melibatkan akademisi, mahasiswa, hingga para anggota dewan pengusul perda, demi melahirkan regulasi yang kokoh sebagai fondasi Otonomi Khusus di Papua Tengah.
Sepuluh rancangan peraturan itu mencakup sektor-sektor strategis:
- Raperdasus tentang penguatan lembaga pelopor pendidikan di Papua Tengah.
- Raperdasus tentang tugas-tugas kepolisian daerah.
- Raperdasi tentang pertambangan rakyat.
- Raperdasus tentang tugas dan wewenang MRP-PPT.
- Raperdasi tentang pengadaan barang dan jasa bagi pelaku usaha Orang Asli Papua.
- Raperdasi tentang perlindungan dan pengembangan bahasa daerah.
- Raperdasi tentang paditapa di Papua Tengah.
- Raperdasi tentang perlindungan dan pengembangan danau.
- Raperdasus tentang pengawasan sosial.
- Raperdasus tentang Orang Asli Papua.
Anggota DPR Papua Tengah sekaligus pengusul, John NR Gobai, menegaskan arti penting regulasi ini. “Daerah harus diatur dengan regulasi daerah. Regulasi adalah keputusan politik bersama kepala daerah dan DPR Papua Tengah. Setiap perda yang dihasilkan wajib dilaksanakan,” ujarnya tegas.
Dari sisi akademik, Ketua STIH Mimika, Maria Florida Kotorok, SE, MHKes, menyampaikan apresiasi. “Terima kasih untuk DPR Papua Tengah yang sudah menjadikan kami mitra. Kami menyusun ini bukan di atas meja saja, tapi juga mengacu pada realitas di lapangan. Tujuannya agar perda yang lahir betul-betul implementatif, sesuai dengan alur pikir dan fakta yang menjadi dasar pengusul. Selanjutnya kami menunggu arahan DPRPT guna melaksanakan konsultasi publik dan finalisasi draft,” tuturnya.
Dengan selesainya perumusan sepuluh draf ini, DPR Papua Tengah menegaskan komitmennya memperkuat tata kelola daerah berbasis Otonomi Khusus. Kampus hukum lokal hadir bukan hanya sebagai mitra, melainkan bagian dari denyut perjuangan masyarakat Papua Tengah.
ENGLISH
Ten Drafts of Raperdasi and Raperdasus Completed by Papua Tengah DPR and STIH Mimika
TIMIKA | LINTASTIMOR.ID – An academic atmosphere blended with local politics. From August 27 to September 5, 2025, the Papua Tengah DPR partnered with the Mimika School of Law (STIH Mimika) to review and draft ten special and regional regulations (Raperdasus and Raperdasi). This forum brought together academics, students, and legislators to create legal foundations that will strengthen Papua Tengah’s Special Autonomy.
The ten drafts covered strategic areas:
- Strengthening pioneering educational institutions in Papua Tengah.
- Duties of the regional police.
- Community mining.
- Duties and authorities of MRP-PPT.
- Procurement of goods and services for indigenous Papuan entrepreneurs.
- Protection and development of local languages.
- Regulations on Paditapa in Papua Tengah.
- Protection and development of lakes.
- Social supervision.
- Indigenous Papuans’ rights.
Papua Tengah legislator John NR Gobai emphasized: “The region must be governed by its own regulations. Regulation is a political decision made jointly by the head of the region and the DPR Papua Tengah. Every local regulation must be implemented,” he asserted.
From the academic side, STIH Mimika Chairperson, Maria Florida Kotorok, SE, MHKes, expressed appreciation: “Thank you to DPR Papua Tengah for making us a partner. We draft not only on paper, but also based on field realities. The aim is for the regulations to be truly implementable and aligned with the thinking of the proposers. We now await DPRPT’s direction for public consultation and finalization,” she said.
With these ten drafts completed, the Papua Tengah DPR reaffirmed its commitment to strengthen governance rooted in Special Autonomy, with local legal scholars as strategic partners in shaping the region’s future.
TOK PISIN (PAPUA NUGINI)
Tenpela Raperdasi na Raperdasus i Pinis Wok Wantaim DPR Papua Tengah na STIH Mimika
TIMIKA | LINTASTIMOR.ID – Sapos akademik wantaim politiks bilong ples i bung. Long 27 Agus tasol i go inap 5 Septemba 2025, DPR Papua Tengah i wokbung wantaim Sekolah Lo Bilong Mimika (STIH Mimika) long mekim wok painimaut na raitim tenpela Raperdasi na Raperdasus. Dispela forum i bungim ol akademik, ol student na ol memba bilong palamen bilong raitim strongpela lo bilong Sapotim Autonomi Spesel long Papua Tengah.
Ol tenpela draf i go insait long bikpela hap:
- Strongim skul pionir long Papua Tengah.
- Wok na wok bilong polis distrik.
- Min long komuniti.
- Wok na nambawan bilong MRP-PPT.
- Baing na wokim bisnis bilong ol tru ol Papua.
- Lukautim na wokim ol tokples.
- Lo bilong paditapa long Papua Tengah.
- Lukautim na wokim ol liklik solwara (danau).
- Soseal wokim lukaut.
- Lo bilong tru tru manmeri Papua.
Memba John NR Gobai i tok klia: “Distrik i mas gat ol lo bilong em yet. Lo em wanpela politikal disisen wantaim het distrik na DPR Papua Tengah. Olgeta lo i mas kamap wok tru,” em i tok strong.
Presiden bilong STIH Mimika, Maria Florida Kotorok, SE, MHKes, i tok: “Mipela tok tenkyu long DPR Papua Tengah bilong mekim mipela i kamap wantok. Mipela no wokim tasol long pepa, tasol tu long trupla laip long graun. Tingting bilong mipela em olsem lo i kamap inap wokim, stret wantaim tingting bilong ol husat i mekim dispela tingting. Nau mipela wetim tok bilong DPRPT long mekim public konsaltasen na pinisim draf,” em i tok.
Long pinis bilong dispela tenpela draf, DPR Papua Tengah i tokaut gen long strongim wok bung wantaim Autonomi Spesel, na kisim skul lo bilong ples olsem gutpela wantok.
TETUN (TIMOR LESTE)
Raperdasi no Raperdasus Sanulu Remata Diskutiu ho DPR Papua Tengah no STIH Mimika
TIMIKA | LINTASTIMOR.ID – Ambiensia akademika halo boot ho polítika lokal. Husi loron 27 Agostu to’o 5 Setembru 2025, DPR Papua Tengah hamutuk ho Escola Superior Direito Mimika (STIH Mimika) atu halo analize no elabora sanulu Raperdasi no Raperdasus. Forum ne’e envolve akademiku, estudante sira, no deputadu sira atu harii base legal forte ba autonomia espesiál iha Papua Tengah.
Sanulu proposta regulasaun ne’e inklui area estrategiku:
- Força institusaun pioneiru edukasaun iha Papua Tengah.
- Tarefa polísia rejional.
- Mina komunidade.
- Tarefa no kompetensia MRP-PPT.
- Akwizisaun bens no servisu ba empresáriu OAP.
- Proteje no dezenvolve lian lokal.
- Regulamentu kona-ba paditapa iha Papua Tengah.
- Proteje no dezenvolve lagoa.
- Supervisaun sosiál.
- Direitu OAP.
Deputadu John NR Gobai hatete: “Rejiaun tenki governadu ho nia regula propria. Regulamentu mak desizaun polítiku hamutuk ho xefe rejiaun no DPR Papua Tengah. Perda ne’ebé produce tenki implementa,” nia hatete.
Prezidente STIH Mimika, Maria Florida Kotorok, SE, MHKes, hatete: “Obrigada ba DPR Papua Tengah atu halo ami hanesan partner. Ami la’ós halo deit iha papel, maibé bazeia mos ba realidáde iha kampu. Objetivu mak atu perda implementativu, harmoniza ho ideia hosi proponenti. Agora ami hein orientasaun DPRPT atu halo konsultasaun públiku no finalize draft,” nia hatete.
LATIN
Decem Raperdasi et Raperdasus in Papua Media Perfecta cum STIH Mimika
TIMIKA | LINTASTIMOR.ID – Aura academica cum politica locali convenit. A die XXVII Augusti usque ad diem V Septembris MMXXV, DPR Papua Media cum STIH Mimika laboravit ad examinanda et componenda decem Raperdasi et Raperdasus. Forum hoc academicos, discipulos, et senatores collegit ad leges firmandas pro Autonomia Speciali in Papua Media.
Decem propositi includunt:
- Firmatio institutorum educationis in Papua Media.
- Munera et officia vigilum regionalium.
- Fodinae populares.
- Munera et potestates MRP-PPT.
- Emptio mercium et servitiorum pro OAP.
- Tutela et progressio linguarum vernacularum.
- Lex de Paditapa in Papua Media.
- Tutela et progressio lacuum.
- Supervisio socialis.
- Iura OAP.
BELANDA
Tien Ontwerpen van Raperdasi en Raperdasus Voltooid door DPR Papua Tengah en STIH Mimika
TIMIKA | LINTASTIMOR.ID – Een academische sfeer vermengde zich met lokale politiek. Van 27 augustus tot 5 september 2025 werkte de DPR Papua Tengah samen met de Rechtshogeschool Mimika (STIH Mimika) aan tien ontwerpen van Raperdasi en Raperdasus. Het forum bracht academici, studenten en volksvertegenwoordigers samen om een stevig juridisch fundament voor de Speciale Autonomie in Papua Tengah te creëren.
PORTUGIS
Dez Projetos de Raperdasi e Raperdasus Concluídos pelo DPR Papua Tengah e STIH Mimika
TIMIKA | LINTASTIMOR.ID – O ambiente académico fundiu-se com a política local. De 27 de agosto a 5 de setembro de 2025, o DPR Papua Tengah associou-se à Escola Superior de Direito de Mimika (STIH Mimika) para rever e redigir dez projetos de Raperdasi e Raperdasus. O fórum reuniu académicos, estudantes e legisladores para criar bases legais que reforcem a Autonomia Especial na Papua Tengah.
