MIMIKA, |LINTASTIMOR.ID |– Aroma doa dan percikan air suci mengawali babak baru Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Kantor dinas itu resmi “dibersihkan” lewat prosesi pemberkatan, Selasa (26/8/2025), sebelum Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas, Samuel Yogi, mulai menapaki tanggung jawabnya.
“Dengan pemberkatan ini, semoga seluruh pegawai makin giat bekerja, membangun Mimika tercinta sebagai rumah kita bersama,” tutur Frater Rinto Dumatubun, penuh harap.
Di hadapan para ASN, Samuel Yogi tampil tegas sekaligus membawa nuansa baru. Ia menyatakan langkah pertamanya adalah membenahi tata kelola internal: administrasi, keuangan, aset, hingga disiplin pegawai.
“Kita harus bersatu menyukseskan visi-misi Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong. Tidak ada alasan untuk tidak berubah,” ujarnya lantang.
Namun, di balik ketegasannya, Yogi juga menebar nada romantis bagi dunia usaha kecil. Ia menyebut UMKM lokal – penjual pinang, pembuat noken, hingga pengrajin ukiran – sebagai denyut hidup ekonomi Mimika yang harus kembali bernafas.
“Kita akan hidupkan semangat pelayanan, agar UMKM tumbuh dalam satu visi: Mimika sebagai rumah kita bersama,” ungkapnya.
Meski demikian, Yogi tidak menutup mata pada jejak lama. Ia memberi peringatan keras bagi mantan pejabat dinas yang masih menguasai aset.
“Semua aset bukan milik pribadi. Saya minta dikembalikan sekecil apa pun, termasuk uang persediaan yang belum dipertanggungjawabkan. Mantan kadis keluar dengan tangan kosong, saya masuk dengan kantor tetap lengkap,” tegasnya.
Dengan nada penuh keyakinan, Yogi menutup pernyataannya: reformasi birokrasi di dinas bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata untuk mengembalikan marwah lembaga dan menopang ekonomi kerakyatan di Mimika.
