Oleh:
John NR Gobai
DPR Papua Tengah
Kita semua tahu pasar karang tumàrìtis ini potensi konfliknya tinggi hanya saya lihat selama ini penanganannya belum baik.
Di bumi wonorejo ada terminal b telah dibangun, perlu dibicarakan baik bila ada yang komplain, tidak ada hal yang tidak bisa dibicarakan semua pasti bisa.
Tata Pasar Kartum
misalnya pencegahan pencegahannya harus ada misalnya ada Pospol atau Pos Pol PP atur pasar baik sebagai tempat orang berdagang bukan tempat orang main judi, orang mabuk juga bercokol disitu.
Perlu dibangun kedai kedai kecil orang bisa datang minum kopi dan teh, makan roti,makan ubi (nota) bakar,keladi,sagu dan lain -lain.
Bukà terminal tipe B
tempat mobil mobil menaikan penumpang ke kabupaten Dogiyai, Deiyai dan Paniai juga harus dipindahkan ketempat lama yang dibangun oleh provinsi Papua sambil ditambahkan yang kurang -kurang oleh Pemprov Papuà Tengah, agar jalan disekitar Kartum tidak terlalu ŕamai ķecuali dalam pasar kartum.
Terminal tipe b di Bumi Wonorejo Nabire, yang di bangun oleh Pemprov Papua sebenarnya merupakan aset yang harus dialihkan untuk itu perlu dipastikan walau masih blm rampung secara keseluruhan tetapi item-item penunjang beroperasinya terminal sudah bisa di operasikan.
Sambil diurus administrasinya, dapat dilengkapi sarana prasarana penunjang lain di lengkapi, agar mengurai kemacetan dan mengurangi laka lantas di pasar karang harus dipindah ke terminal tipe B.
Penutup
Bila sdh dipindahkan Dishub PT dan Satpol PP Papua tengah harus bisa pastikan mobil mobil lintas kabupaten harus parkir di terminal tipe b.
Diterminal beri kesempatan UKM OAP bangun kedai kedai kecil agar orang bisa datang minum kopi dan teh, makan roti, makan ubi (nota) bakar, keladi, sagu dan lain -lain.
