ATAMBUA |LINTASTIMOR.ID)– Sebanyak 146 anak PAUD dan TK dari wilayah PKG Lau Siberu, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, perbatasan RI – Timor Leste, secara resmi dilepas untuk melanjutkan pendidikan ke level Sekolah Dasar di wilayah kabupaten Belu .
Kegiatan pelepasan ini digelar di Aula Gedung Wanita Betelalenok Atambua, pada Senin, 16 Juni 2025, dan dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Belu, Ny. Lidwina Viviawaty Ng Lay dan Staf Ahli TP PKK Kabupaten Belu, Ny. Maria Fridolin Besin Leon.
Ikut hadir, Camat Atambua Barat, Kabid TK PAUD Dinas PPO, para Lurah dan Ketua TP PKK Kecamatan Atambua Barat, Para guru pendamping, pengelola PAUD/TK, dan orang tua siswa, serta seluruh anak-anak PAUD dan TK peserta pelepasan
Ny. Vivi Ng Lay dalam sambutannya menyampaikan pesan hangat penuh harapan kepada seluruh anak yang dilepas, serta apresiasi kepada para guru dan orang tua yang telah mendampingi anak-anak selama menempuh pendidikan di lembaga PAUD/TK.
“Bapak Bupati titip salam terhangat untuk semua anak-anak yang hari ini dilepas, juga untuk seluruh tutor, guru, dan pengelola PAUD/TK.
Anak-anak ini adalah tunas bangsa yang harus dijaga, dirawat, dan diberikan pondasi yang kuat untuk masa depan,” ujar Bunda PAUD Belu.
Ia menekankan bahwa anak-anak yang saat ini dilepas merupakan bagian dari Generasi Emas Indonesia 2045, yang kelak di usia produktif akan menjadi tulang punggung pembangunan bangsa.
“Kalau kita sudah menitipkan harapan, maka sekarang pondasinya harus kita perkuat. Terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya di lembaga PAUD. Mari kita terus dukung mereka menuju masa depan yang lebih cerah,” tegasnya.
Ny. Vivi Ng Lay juga selaku Ketua TP PKK Kabupaten Belu, menyampaikani kabar baik terkait kelanjutan program susu gratis bagi anak PAUD/TK, yang akan didorong melalui pemanfaatan Dana Desa dan Dana Kelurahan di masing-masing wilayah.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap tumbuh kembang anak. Melalui program ini, kita berharap anak-anak tumbuh sehat dan siap melanjutkan pendidikan dengan semangat,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya dokumen identitas anak seperti akta kelahiran sebagai bentuk perlindungan hukum dan syarat utama mengakses program pemerintah.
Kegiatan pelepasan ditutup dengan penyerahan Surat Tanda Serta Belajar, yang diserahkan langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Belu didampingi Staf Ahli TP PKK Kabupaten Belu.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikan usia dini siap menapaki jenjang pendidikan dasar dengan semangat baru. Mereka bukan hanya harapan keluarga, melainkan juga harapan bangsa menuju masa depan Indonesia yang lebih gemilang.
