TIMIKA | LINTASTIMOR.ID – Suara dari Perbatasan untuk Dunia
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika mengambil langkah strategis dalam memperkuat tata kelola birokrasi. Melalui kebijakan restrukturisasi organisasi, Pemkab Mimika akan memisahkan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) menjadi dua dinas terpisah serta membentuk satu badan baru yang fokus pada riset dan inovasi daerah.
Langkah ini diumumkan langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, pada Selasa (7/10/2025). Menurutnya, restrukturisasi ini penting untuk memperjelas fokus kerja setiap perangkat daerah dan meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
“Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan berdiri sendiri, terpisah dari urusan kepemudaan dan olahraga. Selain itu, kami juga akan membentuk Badan Inovasi Daerah untuk memperkuat arah pembangunan yang berbasis riset dan data,” ujar Bupati Johannes.
Ia menjelaskan bahwa pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) merupakan bagian dari penataan kelembagaan pemerintah yang sejalan dengan kebijakan nasional. Brida akan berperan penting dalam mendukung kebijakan daerah berbasis data, mengembangkan inovasi lokal, serta mempercepat implementasi program strategis.
“Kami ingin agar kebijakan yang diambil ke depan benar-benar berdasarkan data dan riset yang kuat. Brida akan menjadi motor penggerak dalam menghadirkan solusi-solusi inovatif untuk pembangunan Mimika,” tambahnya.
Selain pembentukan badan baru, Pemkab Mimika juga akan melakukan penataan ulang struktur jabatan, termasuk penghapusan dan penggabungan beberapa posisi eselon III yang dinilai kurang efektif. Tujuannya untuk menciptakan birokrasi yang lebih ramping, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kebijakan restrukturisasi ini diharapkan menjadi fondasi baru bagi peningkatan kinerja pemerintah daerah, terutama dalam memajukan sektor pariwisata, kebudayaan, serta inovasi daerah yang berkelanjutan.
Dengan arah baru ini, Pemkab Mimika menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan yang modern, profesional, dan adaptif terhadap perubahan zaman — sebuah langkah menuju Mimika yang lebih inovatif, kreatif, dan berdaya saing di tingkat nasional.
