TIMIKA [LINTASTIMOR.ID] – Dari tepian sungai yang sunyi hingga jantung kampung yang rindukan aliran air bersih, Pemerintah Kabupaten Mimika membawa harapan baru bagi masyarakat pesisir. Dalam waktu dekat, Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Wakil Bupati akan meresmikan program air bersih di empat kampung pesisir: Atuka, Kokonao, Amar, dan Uta.
“Ini bukti keseriusan Pemda dalam pemerataan pembangunan. Kami hadir dari kota hingga kampung-kampung di pesisir,” ungkap Johannes pada Senin (14/7/2025), seraya menegaskan bahwa program ini menjadi bagian dari misi besar membangun Mimika secara menyeluruh.
Program air bersih ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Mimika dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang mengusung teknologi pengolahan air terkini. Air sungai yang dulunya keruh kini telah disulap menjadi sumber kehidupan yang layak konsumsi—melalui sistem filtrasi canggih dengan kadar pH seimbang, serupa dengan air di wilayah perkotaan.
“Karena ini ditangani langsung BRIN, air yang sebelumnya tidak layak minum, kini bisa langsung dikonsumsi. Bahkan pH-nya 8, setara dengan air di kota,” jelas Bupati Johannes.
Dengan inovasi ini, deru ombak bukan lagi satu-satunya suara yang menyapa warga pesisir; kini mereka akan mendengar gemericik air bersih dari keran rumah mereka sendiri—sebuah harapan lama yang akhirnya menjadi nyata. Inilah wujud pembangunan yang merangkul hingga pelosok, dari hulu ke hilir, dari kampung ke kota.
