INTAN JAYA |LINTASTIMOR.ID]- Kembali lagi terjadi insiden penembakan terhadap dua warga sipil dan dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) di kampung Bulapa dan Yoparu, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu, 18 Juni 2025.
Penembakan terhadap Isak Kobogau (43 tahun – warga sipil meninggal dunia), Yohanes Tipagau (40 tahun – warga sipil meninggal dunia), Alphon Kobogau (20 tahun ) Anggota TPNPB OPM meninggal dunia) dan Herner Kobogau (Anggota TPNPB OPM – luka-luka) diduga dilakukan oleh TNI saat TNI melakukan pengejaran terhadap TPNPB OPM yang melakukan gangguan di bandara udara pada Selasa 17 Juni 2025.
Ketua Mediasi Konflik bersenjata dalam Rangka Penegakan Hukum oleh TNI Polri terhadap TPNPB OPM di wilayah hukum Intan Jaya, Yoyakim Mujizau membenarkan adanya peristiwa penembakan terhadap dua warga sipil dan dua anggota TPNPB OPM.
“ Kasihan salah satu masyarakat yang ditembak mati atas nama Yohanes Tipagau asal dari kampung degesiga distrik Homeyo, Alpon Kobogau Anggota OPM, Satu lagi atas nama Isak Kobogau, masyarakat kampung Yoparu Distrik Sugapa. Selain itu ada juga satu Anggota OPM atas nama Herner kobogau luka-luka,” tutur Ketua Mediasi Konflik Bersenjata di Intan Jaya, Yoyakim Mujizau kepada media ini, Rabu (18/6/2025).
Mujizau menjelaskan menurut informasi dari warga Aparat keamanan (Apkam) melakukan kontak di Kampung Bulapa pada 18 Juni 2025 pukul 02:30 WIT.
Menurut keterangan sejumlah warga, rentetan tembakan terdengar dari arah Bulapa sejak pukul 04.15 WIT hingga sekitar 07.30 WIT. Suara tembakan yang berkepanjangan membuat warga panik dan berlarian menyelamatkan diri.
“Sebagian warga Kampung Yoparu dilaporkan berlindung di halaman Gereja Katolik Galunggama. Sementara itu, warga dari Kampung Bulapa memilih mengungsi ke hutan dan lokasi-lokasi terdekat yang dianggap aman,” ungkap Mujizau.
Hingga berita ini diterbitkan, kondisi kampung Bulapa masih belum kondusif. Meski begitu, di sekitaran Sugapa ibu kota kabupaten relatif kondusif dan perlu waspada.
Sementara itu proses pencarian korban lainnya masih berlangsung.
“ Saat ini pemerintah daerah sedang mengupayakan evakuasi korban warga sipil dan warga yang mengungsi ke tempat aman,” pungkas Ketua Mediasi Konflik Bersenjata Di Intan Jaya, Yoyakim Mujizau.
Ia berharap keadaan ini segera pulih dan kondusif agar Pemerintah dan warga kembali melakukan aktifitas seperti sedia kala.