ENDE |LINTASTIMOR.ID)- Momen Apel Peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar di Kabupaten Ende, 1 Juni 2025.
Bertindak sebagai upacara, Komandan Kodim 1602/Ende, Letkol Inf Dwi Harry Wibowo. Acara ini juga dihadiri Wakil Gubernur NTT Pak Johni Asadoma, Anggota DPR RI, DPD RI, para bupati se-NTT, jajaran Forkopimda dan pejabat daerah lainnya.
Sebelum apel peringatan, Gubernur Nusa Tenggara Timur Melkianus Laka Lena bersama rombongan terlebih dahulu mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira, Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara, lalu melanjutkan perjalanan ke Lapangan Pancasila untuk mengikuti apel.
Usai apel, acara dilanjutkan dengan Parade Pancasila yang dimulai dari halaman Kantor Pelindo Ende lalu melintasi Jalan Pabean, Jalan Soekarno, Jalan Kartini, Jalan Hatta, dan berakhir di Taman Renungan Bung Karno.
Usai parade, acara dilanjutkan dengan pentahtaan Lambang Garuda serta Gawi massal, tarian khas Ende yang melibatkan banyak peserta sebagai simbol persatuan.
Menurut Gubernur NTT, Kota Ende dipilih sebagai lokasi utama karena nilai sejarahnya dalam perumusan Pancasila.
Di kota ini, Presiden Soekarno merenungkan dasar negara saat menjalani masa pengasingan.
Ia menjelaskan, Ende adalah tempat lahirnya nilai-nilai Pancasila yang menjadi pedoman bangsa.
Semoga Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi momen refleksi bersama seluruh elemen masyarakat agar nilai – nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan, dan persatuan kembali harus ditegaskan dalam suasana sakral. Pancasila harus terus hidup dalam tindakan dan kebijakan di semua lini,” harap Gubernur NTT.
“Kami mengajak seluruh masyarakat NTT untuk tetap menjaga semangat Pancasila sebagai fondasi membangun masa depan.
Mari Bangun NTT! Mari Bangun Indonesia! Mari Tegakkan Pancasila!
Salam Pancasila!