JAKARTA | LINTASTIMOR.ID – Ayah dari almarhum Prada Lucky Namo menyampaikan jeritan hatinya atas dugaan tekanan dan ketidakadilan yang dialaminya pasca kematian sang putra. Dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi, ia menuturkan bahwa dirinya ditekan dengan kasus pribadi yang menurutnya telah direkayasa dan dimunculkan kembali setelah peristiwa tragis tersebut.
“Saya ditekan dengan masalah pribadi yang sudah lama tidak pernah diurus, sejak 2019. Baru setelah Lucky meninggal, Dandim dan Danrem membuat skenario palsu,” ungkapnya dengan nada getir.
Ia menuding ada upaya adu domba antara dirinya dengan istri dan anak-anaknya, demi menutupi persoalan sebenarnya yang menimpa almarhum.
“Semua ini taktik adu domba antara saya, mama Lucky, dan kakaknya, Luchy. Saya punya bukti bahwa kasus pribadi saya direkayasa,” tegasnya.
Sebagai anggota TNI, ia menegaskan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas persoalan pribadinya, namun meminta agar kasus kematian Lucky menjadi prioritas utama penyelidikan.
“Untuk kasus pribadi saya, saya siap menerima hukuman apa pun, asalkan kasus Lucky diutamakan dulu. Tapi Danrem tidak mau,” katanya.
Ia juga menyampaikan permohonan perlindungan bagi dirinya dan keluarganya karena merasa menjadi target setelah berani bersuara menentang ketidakadilan.
“Tolong lindungi saya dan keluarga saya. Saya takut akan menjadi sasaran karena telah melawan ketidakadilan ini,” pintanya penuh harap.
Seruan ini menjadi bagian dari perjuangan panjang keluarga almarhum Lucky Namo dalam mencari kebenaran dan keadilan atas peristiwa yang masih menyisakan luka mendalam.
