TERNATE |LINTASTIMOR.ID) – Cahaya harapan kini menyapa puluhan keluarga di Maluku Utara. Melalui program Light Up The Dream, sebanyak 40 rumah tangga kurang mampu di wilayah ini akhirnya merasakan terang listrik untuk pertama kalinya.
Program yang digagas oleh pegawai PLN melalui iuran sukarela itu telah menyalakan bukan hanya lampu, tetapi juga kehidupan baru.
“Ini bukan sekadar listrik yang menyala di rumah mereka. Ini adalah nyala harapan, nyala doa, dan nyala masa depan.
Kemerdekaan itu bukan hanya bebas dari penjajahan, tapi juga bebas dari kegelapan,” tutur Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dengan suara penuh kehangatan.
Secara nasional, tercatat sudah 2.659 rumah di seluruh Indonesia menikmati manfaat program ini. Di Maluku Utara, langkah mulia itu mendapat apresiasi mendalam dari pemerintah provinsi.
Gubernur Sherly bahkan memastikan, mulai 2026, Pemprov Malut akan ikut menganggarkan bantuan sambungan listrik bagi keluarga yang belum merasakan terang.
“Kami akan memetakan lebih dulu, rumah mana saja yang masih hidup dalam gelap. Setelah itu, pemerintah hadir agar cahaya bisa menjangkau semua warga,” ujarnya.
Sherly Tjoanda mengucapkan terima kasih kepada PLN dan para donatur yang telah menggerakkan kepedulian ini. Baginya, setiap cahaya yang dinyalakan adalah simbol kemanusiaan yang memberi martabat baru bagi keluarga penerima.
“Terima kasih untuk kebaikan yang telah kalian tabur. Dengan cahaya ini, banyak keluarga kini bisa merdeka dari gelap, dan anak-anak kita bisa menulis cita-citanya di bawah sinar lampu, bukan lagi dalam bayang temaram,” ungkapnya.
