TIMIKA | LINTASTIMOR.ID – Suara dari Perbatasan untuk Dunia
Gerakan nyata menuju lingkungan bersih kembali ditegaskan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK). Pada Rabu (24/9/2025), lembaga pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia ini resmi membentuk Kelompok Kerja (Pokja) baru di Kelurahan Kamoro Jaya SP 1, Distrik Wania.
Pembentukan Pokja yang berlangsung di rumah warga SP 1 Jalur III itu melibatkan tokoh adat, tokoh agama, pemuda, perempuan, serta lurah setempat. Forum warga sepakat mengangkat pengurus baru yang akan menjadi motor penggerak Program Kampung YPMAK 2025.
Kepala Divisi Ekonomi YPMAK, Oktovianus Jangkup, menegaskan bahwa fokus utama program tahun depan adalah pembersihan lingkungan. Hal ini merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat yang selama ini menginginkan kampung mereka lebih sehat, tertib, dan layak huni.
“Kami akan memfokuskan kegiatan pada pembersihan lingkungan, sesuai usulan dan kesepakatan masyarakat. Tim monitoring juga akan turun langsung memastikan program berjalan sesuai rencana,” jelas Oktovianus.
Dukungan serupa datang dari Lurah Kamoro Jaya SP 1 yang menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan YPMAK. Ia berharap program ini tidak sekadar seremonial, tetapi benar-benar membangun kesadaran kolektif menjaga lingkungan.
Sejak lima tahun terakhir, YPMAK telah membentuk 66 Pokja di wilayah pesisir Mimika, 12 Pokja di wilayah perkotaan, serta 8 Pokja di wilayah pegunungan (highland). Khusus pekan ini, setelah SP 1, rencana pembentukan Pokja juga akan dilakukan di Kelurahan Wania Mapurujaya.
“Mulai tahun ini, semua program dialihkan langsung ke DPC Ekonomi, sehingga pengawasan dan pelaksanaan lebih terarah. Penggantian Pokja nantinya akan ditentukan masyarakat berdasarkan kinerja dan kesepakatan bersama,” tambah Oktovianus.
Pembentukan Pokja di Kamoro Jaya SP 1 menjadi penanda bahwa Program Kampung YPMAK bukan hanya soal pembangunan ekonomi, tetapi juga tentang membangun peradaban baru: menjaga bumi mulai dari halaman sendiri.
