Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
BeritaNasionalPeristiwa

Warisi Semangat Juang, Teladani Nilai Kepahlawanan

48
×

Warisi Semangat Juang, Teladani Nilai Kepahlawanan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Danrem 173/PVB Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2025 di Nabire

NABIRE |LINTASTIMOR.ID)— Langit pagi di atas Makorem 173/PVB, Jalan Kusuma Bangsa, Nabire, terasa teduh dan sarat makna. Di bawah kibaran Sang Merah Putih, derap langkah prajurit berpadu dengan semangat memperingati Hari Pahlawan Nasional, Senin (10/11/2025).

Example 300x600

Upacara penuh khidmat itu dipimpin langsung oleh Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia, dan diikuti para pejabat utama Korem, Komandan Satuan, prajurit TNI AD, PNS, serta perwakilan satuan jajaran di lingkungan Korem 173/PVB.

Dalam suasana yang penuh hormat, Danrem membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia yang mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”

“Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan karya nyata, dengan semangat pantang menyerah dan jiwa pengabdian kepada bangsa dan negara,”
Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia, Danrem 173/PVB.

Dalam amanat tersebut, Danrem menekankan tiga nilai utama yang diwariskan para pahlawan bangsa — kesabaran, pengorbanan tanpa pamrih, dan pandangan jauh ke depan demi generasi penerus.

Pertama, kesabaran menjadi dasar perjuangan. “Dari kesabaranlah lahir kemenangan. Para pahlawan menyadari bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, melainkan ditempa oleh waktu, perjuangan, dan keikhlasan.”

Kedua, semangat menanggalkan kepentingan pribadi demi cita-cita luhur bangsa. “Para pahlawan berjuang tanpa pamrih, demi kemerdekaan Indonesia. Semangat ini harus terus diwarisi generasi penerus.”

Ketiga, pandangan jauh ke depan — perjuangan bukan hanya untuk zamannya, tetapi untuk masa depan bangsa, agar anak cucu dapat menikmati kemakmuran dan keadilan.

Upacara Hari Pahlawan 2025 di lingkungan Korem 173/PVB berlangsung tertib, penuh haru, dan sarat nilai kebangsaan. Setiap peserta tampak larut dalam keheningan doa, mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi merah putih.

Momen itu menjadi pengingat mendalam, bahwa semangat kepahlawanan bukanlah kisah masa lalu, melainkan obor yang terus menyala di dada setiap prajurit dan abdi negara.

“Hari Pahlawan bukan sekadar mengenang gugurnya para pahlawan, tetapi momentum untuk menyalakan kembali semangat perjuangan dalam diri kita,”
Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia.

Dengan berakhirnya upacara, gema lagu “Bagimu Negeri” menggema di udara Nabire, meninggalkan pesan abadi: bahwa perjuangan belum selesai — ia hanya berganti bentuk, menjadi pengabdian tanpa batas bagi Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan bermartabat.

Example 300250