Menumbuhkan Semangat Baru Ekonomi Kerakyatan
ATAMBUA, [LINTASTIMOR.ID] – Semilir angin sore di Aula Hotel Timor menjadi saksi langkah kecil menuju perubahan besar. Di hadapan puluhan peserta yang bersemangat, Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, membuka secara resmi Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi Kabupaten Belu, Selasa (21/10/2025).
Empat Hari Menyemai Pengetahuan
Pelatihan ini diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Belu dan diikuti 78 peserta dari berbagai koperasi Merah Putih se-Kabupaten Belu. Kegiatan berlangsung empat hari, dibagi dua gelombang.
Gelombang pertama, 21–22 Oktober 2025, diikuti 38 peserta dari 19 koperasi. Sedangkan gelombang kedua, 23–24 Oktober 2025, menghadirkan jumlah dan komposisi peserta yang sama — masing-masing dua perwakilan dari setiap koperasi.
“Koperasi Adalah Nadi Ekonomi Rakyat”
Dengan suara yang tenang namun berwibawa, Vicente Hornai menyampaikan pesan yang menyentuh:
“Koperasi harus menjadi wadah yang menumbuhkan kepercayaan, solidaritas, dan kemandirian ekonomi masyarakat Belu. Melalui pelatihan ini, saya berharap muncul semangat baru dalam tata kelola koperasi yang profesional dan berintegritas.”
Ia menegaskan, penguatan koperasi bukan sekadar tugas teknis, melainkan bagian dari perjuangan moral untuk menegakkan kemandirian ekonomi rakyat di tengah derasnya arus globalisasi.
Membangun Kapasitas, Menata Masa Depan
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Belu menambahkan, pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan manajerial koperasi, serta meningkatkan daya saing koperasi lokal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Koperasi yang sehat dan berdaya saing akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi lokal yang berkeadilan,” ujarnya.
Ia berharap, usai pelatihan ini, para pengurus koperasi mampu mengelola lembaga dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, sehingga kehadiran koperasi benar-benar menjadi sumber kesejahteraan anggota.
Kebersamaan yang Menggerakkan
Kegiatan yang turut dihadiri Staf Ahli Bupati, Ketua Koperasi Imakulata Atambua, Ketua DPW Bumdes NTT, serta para peserta dari berbagai kecamatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan inspiratif. Diskusi, studi kasus, hingga simulasi pengelolaan keuangan koperasi menjadi bagian dari dinamika empat hari pelatihan tersebut.
Arah Baru Ekonomi Belu
Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi simbol arah baru pembangunan ekonomi Kabupaten Belu — ekonomi yang bertumpu pada gotong royong, kejujuran, dan daya saing lokal.
Koperasi, seperti yang diharapkan Wakil Bupati, bukan lagi sekadar wadah transaksi, tetapi rumah nilai: tempat masyarakat belajar tentang kerja sama, tanggung jawab, dan kemajuan bersama.
“Dari koperasi, kita belajar bahwa kesejahteraan sejati lahir dari kebersamaan,” tutup Vicente Hornai, dengan senyum hangat yang menandai harapan baru bagi dunia koperasi Belu.
