Caption : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika – Papua Tengah, Amons Jamang, Senin (14/7/2025), Foto : Redaksi
MIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – “Anak-anak kami di Waa Banti berhak belajar di ruang kelas yang layak, bukan di bangunan yang nyaris roboh.”
Itulah suara hati Amons Jamang, Anggota DPRK Mimika dari Dapil V, yang disampaikan penuh keprihatinan namun sarat harapan.
Dalam wawancara eksklusif di Kantor DPRK Mimika, Senin (14/7/2025), Amons menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap sektor pendidikan di Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura. Ia menyebut kondisi sekolah di wilayah tersebut sudah tidak layak digunakan dan perlu segera dibangun kembali.
“Saya mau sampaikan, kondisi gedung sekolah di Kampung Waa Banti itu sudah sangat memprihatinkan. Harus dibangun baru. Anak-anak di sana butuh ruang belajar yang manusiawi,” ungkapnya dengan nada penuh kepedulian.
Tak hanya pendidikan, Amons juga menyoroti perlunya peningkatan fasilitas kesehatan dan pembangunan lapangan terbang (lapter) di kampung tersebut.
“Aspirasi masyarakat selalu sama—lapter. Ini penting untuk akses mereka ke dunia luar. Jangan ditunda-tunda lagi,” tegas politisi Partai Hanura itu.
Ia pun berharap kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Mimika dan PT Freeport Indonesia bisa menghadirkan perubahan nyata.
“Mari kita bangun Waa Banti bersama—bukan hanya bangunan, tapi juga harapan dan masa depan,” tutup Amons dengan nada optimis.