TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Kabar gembira datang bagi warga pesisir Distrik Mimika Barat. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kampung Kokonao akhirnya siap beroperasi, menjawab keluhan panjang masyarakat yang selama ini kesulitan memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa, mengungkapkan SPBU Kokonao sudah resmi mendapat izin operasional dari Pertamina.
“Seharusnya izin keluar pada Juli 2025, namun karena semua persyaratan terpenuhi tanpa kendala, SPBU ini bisa beroperasi lebih cepat,” jelas Petrus usai apel pagi di Kantor Pusat Pemerintahan, Senin (11/8/2025).
Ia menegaskan, SPBU tersebut akan melayani seluruh jenis BBM bersubsidi. Dengan begitu, masyarakat pesisir dan warga sekitar Kokonao tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh ke kota dan mengeluarkan biaya transportasi besar hanya untuk mendapatkan bahan bakar.
“Saya belum tahu pasti berapa kiloliter BBM yang akan didrop Pertamina ke SPBU itu. Tapi kami berharap jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan warga, karena BBM selama ini menjadi keluhan utama di wilayah tersebut,” imbuhnya.
Pihak Disperindag juga berencana melakukan peninjauan ulang ke lokasi SPBU untuk memastikan kesiapan layanan. Petrus berharap keberadaan SPBU Kokonao dapat dirasakan manfaatnya secara luas, bukan hanya oleh nelayan, tetapi juga seluruh masyarakat.
Dengan beroperasinya SPBU ini, diharapkan krisis ketersediaan BBM di pesisir Mimika Barat dapat teratasi, sehingga roda perekonomian warga kembali bergerak lancar.