Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia Bagikan Ayam Potong Gratis bagi Warga Nabire
NABIRE. [LINTASTIMOR.ID] — Suara dari Perbatasan, Kabarkan Damai untuk Dunia.
Di tengah hamparan kebun ketahanan pangan Korem 173/PVB, aroma tanah basah berpadu dengan senyum hangat masyarakat. Sabtu pagi itu, Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia, Komandan Korem 173/PVB, turun langsung membagikan ratusan ayam potong kepada masyarakat Orang Asli Papua (OAP) yang tinggal di sekitar Makorem, Distrik Nabire, Papua Tengah.
Bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi ungkapan kasih dan syukur yang tulus dari seorang prajurit kepada rakyat yang menjadi bagian dari kehidupannya.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan bersama saudara-saudara kami, khususnya masyarakat OAP yang selama ini hidup berdampingan dengan Korem 173/PVB. Ini hasil kerja para prajurit sendiri, semoga bisa membantu kebutuhan dapur dan membawa berkah bagi kita semua,” ujar Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia dengan senyum ramah.
Di area kebun ketahanan pangan itu, kehidupan seolah tumbuh subur bersama nilai kemanusiaan. Sayur-mayur, ikan, ayam, telur, hingga sayuran hidroponik tumbuh dalam harmoni kerja keras dan dedikasi. Semuanya dikelola murni oleh prajurit Korem, bukan hanya untuk kepentingan satuan, tetapi untuk membantu masyarakat sekitar.
“Harga di sini kami buat lebih murah dibanding pasar umum, karena ini memang komitmen kami sejak awal — membantu masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan Papua Tengah,” tambah Danrem.
Sekitar 350 warga datang dengan tertib, membawa wadah sederhana, namun wajah mereka memancarkan kebahagiaan yang sulit disembunyikan. Salah satunya, Maria Yikwa, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Kami sangat senang dan berterima kasih. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami, apalagi sekarang harga makanan naik. Tuhan berkati Bapak Danrem dan semua anggota TNI,” ujarnya sambil tersenyum lebar.
Sementara itu, Yonas Rumatray, tokoh masyarakat Nabire, menyebut bahwa kegiatan tersebut menyentuh hati rakyat.
“Bapak Danrem bukan hanya pemimpin, tapi sahabat rakyat. Kami merasa diperhatikan dan semakin dekat dengan TNI karena mereka benar-benar hadir di tengah kami,” tuturnya haru.
Suasana pagi itu di Nabire seolah menjadi potret kecil tentang makna kemanusiaan: bahwa TNI tidak hanya berdiri tegak menjaga kedaulatan, tetapi juga merangkul dengan kasih.
Korem 173/PVB kembali menunjukkan bahwa kekuatan sejati bukan hanya ada di senjata, tetapi di hati yang rela berbagi. Dari tanah Papua, mereka menanam kasih, menumbuhkan harapan, dan memanen damai.
(Redaksi LINTASTIMOR.ID — Suara dari Perbatasan, Kabarkan Damai untuk Dunia.)
















