Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Hukum & KriminalNasionalPeristiwaPolkam

Satgas Ops Damai Cartenz: Buruh Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik di Puncak

304
×

Satgas Ops Damai Cartenz: Buruh Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik di Puncak

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PUNCAK | LINTASTIMOR.COM }— Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz menegaskan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah melakukan pembakaran sejumlah fasilitas pemerintah di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (6/7/2025).

Fasilitas yang dibakar antara lain dua unit rumah milik Bupati Puncak Elvis Tabuni yang sudah lama tidak ditempati, serta Kantor Distrik Omukia.

Example 300x600

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menepis klaim KKB yang menyebut bangunan-bangunan tersebut digunakan sebagai pos militer oleh aparat keamanan.

“Klaim tersebut tidak benar dan merupakan bagian dari propaganda. KKB mencoba membangun narasi bahwa pemerintah memanfaatkan fasilitas sipil untuk kepentingan militer, padahal tidak demikian,” tegas Brigjen Faizal.

Ia menyebut bahwa narasi tersebut sengaja dihembuskan untuk membenarkan aksi kekerasan dan menghasut masyarakat agar memusuhi negara.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menyoroti pernyataan Sebby Sambom yang mengaku sebagai juru bicara TPNPB-OPM. Sebby menuding keberadaan aparat di rumah dinas Bupati dan Kantor Distrik telah menimbulkan ketakutan warga. Namun Yusuf menyatakan bahwa informasi tersebut tidak akurat dan sengaja disebarkan untuk menggiring opini publik.

“Sebelum narasi itu muncul, sejumlah akun simpatisan KKB justru sempat mem-framing bahwa pembakaran bangunan di Ilaga dilakukan oleh aparat TNI-Polri. Ini membuktikan adanya pola propaganda yang terstruktur dan terencana,” ujarnya.

Selain rumah dinas dan kantor distrik, Satgas mencatat KKB juga membakar empat bangunan lain di wilayah tersebut, yakni:

Satu unit gereja di Kampung Pinapa, Distrik Omukia (masih dalam proses identifikasi).

Rumah dinas Pemda di Kampung Pinapa.

Puskesmas di Kampung Pinapa.

Sekolah dan kantor kampung di Kampung Pinggil, Distrik Omukia.

Menurut Yusuf, KKB kerap menggunakan isu “militerisasi” fasilitas sipil untuk menarik simpati internasional dan membangun dukungan dari masyarakat lokal.

“Sudah menjadi pola mereka: jika membunuh warga sipil, mereka menyebutnya sebagai aparat atau mata-mata. Padahal yang menjadi korban adalah warga sipil tak bersalah,” tambahnya.

Satgas Ops Damai Cartenz memastikan bahwa aparat TNI-Polri di Kabupaten Puncak hanya bertugas menjaga keamanan masyarakat dan tidak pernah menggunakan fasilitas sipil sebagai pos militer.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Satgas menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan Papua yang aman dan damai dari ancaman kelompok kriminal bersenjata.

 

 

 

Example 300250