Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
Kabupaten MimikaNasionalPolkam

Samuel Yogi: Merajut Kembali Martabat Ekonomi OAP, Pinang dan Noken Bersemi di Tangan Pemilik Asli

10
×

Samuel Yogi: Merajut Kembali Martabat Ekonomi OAP, Pinang dan Noken Bersemi di Tangan Pemilik Asli

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA [LINTASTIMOR.ID] – Di jantung Papua, tempat budaya berdenyut dan alam melukis kisah, sebuah janji baru terukir. Samuel Yogi, nakhoda Dinas Koperasi dan UMKM, mengibarkan bendera pemberdayaan, mengembalikan ruh ekonomi kepada pemilik aslinya: Orang Asli Papua (OAP). Langkah awal telah ditorehkan, mengukir kembali Pinang, aksesoris, dan Noken ke pangkuan mereka, bukan sekadar komoditas, melainkan warisan yang berharga.

Dengan tatapan yang memancarkan tekad, Samuel Yogi berujar, seolah melukiskan peta jalan masa depan usai mengikuti kegiatan di Hall Room Hotel Cenderawasih 66, Jumat (12/9/2025): “Ini adalah goresan pertama di kanvas perjuangan kami. Tahun depan, kita akan merajut benang-benang pemberdayaan UMKM hingga menjadi permadani kesejahteraan bagi setiap Orang Asli Papua.”

Example 300x600

Ia menegaskan, Noken dan aksesoris bukanlah sekadar benda, melainkan jiwa yang terukir dalam setiap serat budaya Papua, yang kini harus kembali bersemi di tangan para pewarisnya. Ini adalah langkah nyata pemerintah daerah dalam melestarikan warisan leluhur sekaligus mengangkat harkat ekonomi masyarakat asli.

Landasan hukumnya adalah Perda Nomor 4 dan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2004, sebuah payung regulasi yang menaungi harapan. Tujuannya adalah mengembalikan kekayaan alam dan budaya sesuai karakteristik kepada OAP, sebagaimana tercantum dalam lembaran-lembaran peraturan tersebut.

“Dalam nafas regulasi ini, Pinang dan aksesoris adalah denyut nadi yang harus kembali ke pangkuan OAP,” lanjut Yogi, suaranya mengalirkan keyakinan akan keadilan budaya dan ekonomi. “Biarlah saudara-saudara kita dari nusantara lain menemukan ladang rezeki di ranah yang berbeda, sebab ini adalah hakikat yang tak terbantahkan.”

Dengan adanya regulasi ini, diharapkan UMKM yang dikelola oleh OAP dapat memiliki keunggulan kompetitif, mendapatkan dukungan penuh, dan menjadi mercusuar peningkatan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat asli Papua.

Samuel Yogi menambahkan, Dinas Koperasi dan UMKM akan terus menjadi jembatan bagi OAP, menyediakan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan. Semua upaya ini adalah untuk memastikan UMKM OAP dapat tumbuh, berkembang, dan bersaing di pasar yang lebih luas, mengukir kisah sukses mereka sendiri.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan UMKM di Papua dapat lebih berdaya, menjadi simpul-simpul ekonomi yang kuat, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat asli Papua. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan UMKM OAP demi mewujudkan Papua yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera dalam bingkai budayanya.

Example 300250
Penulis: Redaksi Lintastimor.idEditor: Agustinus Bobe