JAKARTA | LINTASTIMOR.ID) — Dalam balutan kebaya hitam berkilau dan tenun khas Sumba berwarna kuning emas, Rita Uru Hida melangkah anggun di atas karpet merah Gedung Universitas Terbuka Convention Center, Jakarta, Selasa (28/10/2025). Senyumnya mengembang, seolah menandai babak baru dalam perjalanan panjang penuh perjuangan: hari ini ia resmi menyandang gelar Sarjana Hukum.
Bersama 1.383 wisudawan lainnya, Rita menjadi saksi betapa ketekunan dan doa mampu menembus batas jarak dan waktu. Perempuan asal Sumba Timur ini pernah jatuh, pernah ingin menyerah, namun selalu bangkit karena keyakinan bahwa setiap proses memiliki maknanya sendiri.
“Saya hanya ingin membuktikan bahwa gadis dari Timur juga bisa berdiri sejajar, asal mau berjuang dan tidak malu belajar,” tutur Rita dengan mata berbinar.
Wisuda di Universitas Terbuka Jakarta menjadi momen yang menutup lembar perjuangan akademiknya, sekaligus membuka ruang baru bagi panggilan hatinya di dunia hukum. Di hadapan para dosen dan keluarga yang hadir, Rita tampil sebagai simbol keteguhan perempuan muda Nusa Tenggara Timur—anggun, kuat, dan penuh cahaya.
“Saya persembahkan gelar ini untuk orang tua di kampung dan semua perempuan Timur yang sedang berjuang dalam diam,” ujarnya lembut.
Dan di akhir hari yang penuh makna itu, Rita menatap langit Jakarta dengan senyum bahagia. Di tangannya terangkat map hitam bertuliskan Universitas Terbuka—bukan sekadar simbol kelulusan, tapi tanda bahwa mimpi-mimpi dari tanah Sumba bisa menjelma nyata di panggung ibu kota.
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” — Filipi 4:13 ✨
