Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Kabupaten MimikaPolkam

Putih Lewat ART and RUN Festival 2025 Parade Budaya, Lari Ceria, hingga Nikah Massal Semarakkan Awal Perayaan HUT RI ke-80

65
×

Putih Lewat ART and RUN Festival 2025 Parade Budaya, Lari Ceria, hingga Nikah Massal Semarakkan Awal Perayaan HUT RI ke-80

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID]
Dari halaman kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mimika, Sabtu pagi yang cerah (2/8/2025), denyut semangat kebangsaan mulai menggema. Di tengah langit biru dan lantunan musik etnik Papua yang menggoda telinga, Pemerintah Kabupaten Mimika resmi membuka ART and RUN Festival 2025, penanda awal rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Example 300x600

Festival ini bukan sekadar selebrasi, melainkan ajakan penuh cinta untuk merayakan Indonesia dengan cara yang segar—melalui seni, gerak tubuh, pelayanan publik, hingga harmoni budaya yang membaur indah dalam satu panggung besar Mimika.

Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong membuka secara resmi kegiatan ini di hadapan jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, BUMN, serta masyarakat yang memadati pelataran kantor Disdukcapil. Dalam sambutannya, Johannes menyampaikan harapan dan makna di balik festival yang dirancang tak sekadar meriah, namun juga bermakna dan membumi.

“Melalui ART and RUN Festival ini, kami ingin menanamkan kembali rasa nasionalisme, memperkuat cinta tanah air, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga fasilitas serta kebersihan kota ini yang adalah rumah kita bersama,” ujar Johannes, penuh haru.

Salah satu magnet utama festival ini adalah Fun Run 10K, sebuah lari ceria yang menyusuri jalur dari kantor Disdukcapil menuju Bandara SP2 dan kembali ke titik awal. Peserta dari berbagai kalangan—anak-anak, orang tua, ASN, hingga komunitas pemuda—tumpah ruah di jalanan, berlari dengan semangat merah putih di dada dan peluh yang penuh cerita.

Tak hanya berlari, Disdukcapil juga menghadirkan pelayanan adminduk dan aktivasi KTP digital secara langsung di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP). Ini adalah langkah nyata memadukan perayaan dengan pengabdian—sebuah pelayanan berbasis semangat kemerdekaan.

Sebagai simbol kasih sayang dan keberagaman, digelar pula nikah massal, aksi donor darah, serta Parade Papua Culture Week yang menampilkan tari-tarian kreatif khas Papua. Alunan tifa dan hentakan kaki para penari menciptakan suasana yang menyihir, mempertemukan akar budaya dan modernitas dalam satu tarikan napas Mimika.

Acara semakin semarak saat sejumlah artis ibu kota tampil menyemai hiburan, mengalirkan energi persatuan di atas panggung yang menyala oleh lampu, tepuk tangan, dan senyum rakyat Mimika.

“Kami ingin masyarakat merasa memiliki Mimika. Bahwa tanah ini milik bersama, yang harus kita jaga tidak hanya saat 17 Agustus, tetapi seterusnya. Dan semua itu, kita mulai hari ini,” tandas Bupati Johannes dengan suara penuh keyakinan.

Festival ini hanyalah pembuka. Di baliknya, tersimpan deretan agenda yang akan terus menggelorakan semangat 17 Agustus di hati warga Mimika hingga hari puncak perayaan.

Di Mimika, Agustus bukan hanya soal bendera merah putih yang berkibar. Tapi juga tentang seni yang menyapa, langkah kaki yang menyatukan, dan pelayanan yang menyentuh hati. Semua menyatu dalam ART and RUN Festival 2025—sebuah cinta dalam bentuk perayaan.

Example 300250