Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
Kabupaten MimikaNasionalTeknologi

Program Peduli Ketahanan Pangan Resmi Dicanangkan di Mimika

102
×

Program Peduli Ketahanan Pangan Resmi Dicanangkan di Mimika

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA | LINTASTIMOR.ID – Suara dari Perbatasan untuk Perdamaian Dunia – Harapan besar untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional kini datang dari Bumi Amungsa. Program Senator Peduli Ketahanan Pangan secara resmi dicanangkan di Naena Muktipura, SP 6, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (27/9/2025).

Pencanangan program ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD RI, Yoris Raweyai, Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, serta jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan unsur pemerintah pusat.

Example 300x600

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Papua Tengah menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi utama kemandirian bangsa.
“Ketahanan pangan selaras dengan arah pembangunan di Papua Tengah, yaitu mewujudkan ketahanan air dan kemandirian pangan. Kami menyambut baik program ini untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Deinas Geley.

Deinas juga mengingatkan bahwa meski Papua Tengah memiliki potensi besar, tantangan yang dihadapi tidak ringan, mulai dari keterbatasan akses logistik hingga ancaman perubahan iklim. Karena itu, kolaborasi multipihak menjadi kunci, melibatkan pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, akademisi, hingga kelompok masyarakat.

Ketua DPD RI, Yoris Raweyai, memberikan apresiasi penuh atas langkah nyata Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Ia berharap Mimika dapat menjadi pilot project sukses yang menginspirasi daerah lain.
“Papua Tengah bisa menjadi lumbung pangan yang menopang ketahanan nasional,” tegas Yoris.

Dukungan pemerintah pusat juga tampak jelas. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dr. Ida Widi Arsanti, yang mewakili Menteri Pertanian RI, mengingatkan kembali capaian Presiden di forum PBB: Indonesia telah berswasembada pangan dengan cadangan beras 4,3 juta ton—terbesar sepanjang sejarah. “Capaian itu tidak terlepas dari kontribusi masyarakat Papua, Papua Tengah, dan Kabupaten Mimika,” ujarnya.

Diskusi teknis mengenai pengembangan padi, jagung, dan komoditas lain sudah dilakukan bersama dinas terkait di Mimika. Fokus ke depan adalah menggalakkan produksi jagung serta memperkuat basis pertanian lokal.

Bupati Mimika, Johannes Rettob, memastikan daerahnya siap menjadi bagian penting dalam misi nasional ini.
“Keamanan di Mimika terjamin. Masyarakat menerima dengan baik program-program yang ada. Terima kasih karena memilih Mimika sebagai lokasi pilot project,” ucap Rettob.

Meski persiapan berlangsung singkat, pemerintah daerah berkomitmen penuh agar program ini berjalan lancar. “Semoga terus berlanjut dan kita dapat terus berkolaborasi,” pungkas Bupati.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan, memperbaiki sistem distribusi, serta memberikan kesejahteraan nyata bagi petani dan masyarakat Papua Tengah. Dari tanah Mimika, ketahanan pangan nasional untuk Indonesia digelorakan.


 

Example 300250