Suara dari Perbatasan, Tembus Langit Nusantara —
JAKARTA LINTASTIMOR.ID — Dalam sunyi tengah malam, tepat pukul 00.00, suara lembut seorang anak muda dari Atambua kembali menyapa ruang dengar Nusantara. Piche Kota, penyanyi asal perbatasan yang namanya melambung lewat lagu “Doben”, resmi merilis single keduanya berjudul “Bahagia Lagi” — sebuah karya yang tidak hanya bercerita tentang cinta, tapi juga tentang bagaimana seseorang pulih dari luka dan belajar tersenyum kembali.
“Saya Piche Kota dari NTT, Atambua. Kali ini, saya hadir dengan single kedua ‘Bahagia Lagi’. Terima kasih untuk producer @krisnatrias_ dan penulis lagu @andromedakrida serta @dimasbokor. Lagunya sudah bisa didengarkan,” tulis Piche di laman Instagram resminya, menyertai unggahan foto dirinya dengan latar merah elegan — warna yang seolah menjadi simbol semangat dan keberanian untuk bangkit dari masa lalu.
Single “Bahagia Lagi” adalah kisah perjalanan hati yang disusun dengan lirih, namun dibungkus dengan aransemen pop modern yang hangat. Ada kejujuran yang tak dibuat-buat, ada getar kecil di antara setiap baitnya — seperti surat cinta yang ditulis diam-diam untuk seseorang yang pernah pergi, namun kini hanya pantas dikenang dengan senyum.
Suara Piche, yang khas dan teduh, menjadi jembatan antara kehilangan dan penerimaan. Di tangan produser Krisna Trias, lagu ini tumbuh menjadi sesuatu yang lebih besar dari sekadar musik: ia menjadi ruang penyembuhan bagi banyak hati yang pernah retak.
“Lagu ini sederhana, tapi dalam. Tentang seseorang yang akhirnya bisa memaafkan, bisa mencintai lagi — terutama dirinya sendiri,” ujar salah satu penulis lagu, Andromeda Krida, ketika dihubungi redaksi Lintastimor.id.
Kehadiran “Bahagia Lagi” menegaskan langkah Piche Kota yang kian matang di industri musik nasional. Dari panggung-panggung kecil di cafe Kota Atambua,Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur,perbatasan RI – Timor Leste, hingga layar ponsel para pendengar di seluruh Indonesia, ia tetap membawa satu pesan yang sama: bahwa dari perbatasan pun, suara bisa menembus langit Nusantara.
Romansa yang dituturkan Piche bukan hanya tentang kisah pribadi, melainkan tentang manusia yang berjuang menemukan arti bahagia setelah badai. Dan di tengah malam peluncuran itu, banyak yang percaya — lagu ini akan menjadi pelipur bagi mereka yang sedang belajar melepaskan.
Dengan nada yang lembut namun penuh daya, Piche Kota sekali lagi membuktikan bahwa perbatasan bukan batas mimpi, melainkan tempat di mana suara-suara jujur dilahirkan.
Dan lewat “Bahagia Lagi”, ia menulis satu bab baru dalam perjalanan panjangnya — dari “Doben” yang penuh cinta, menuju “Bahagia Lagi” yang penuh cahaya.
Reporter: Tim LINTASTIMOR.ID
Editor: Agustinus Bobe
Tagline: Suara dari Perbatasan, Tembus Langit Nusantara
















