JAKARTA [LINTASTIMOR.ID] —Langkah kakinya kian mantap menapaki panggung-panggung besar. Di bulan Oktober ini, Piche Kota, musisi muda asal perbatasan yang tengah bersinar di kancah nasional, kembali menorehkan perjalanan musik penuh warna — dari Jakarta hingga Dili, Timor-Leste.
Melalui unggahan resmi di akun media sosialnya, @picheverse.official, jadwal bertajuk “Piche in October” menampilkan sederet agenda yang padat dan bergengsi. Namun sorotan utama jatuh pada tanggal 11 Oktober 2025, ketika Piche dijadwalkan tampil dalam private wedding concert di Dili, Timor-Leste. Sebuah momen istimewa yang bukan sekadar penampilan musik, tetapi juga menjadi simbol kedekatannya dengan tanah seberang yang penuh kenangan.
“Setiap kali saya bernyanyi di Timor, rasanya seperti pulang. Ada kehangatan dan cinta yang tak bisa dijelaskan,”
ungkap Piche dengan mata berbinar, mengenang awal kariernya yang banyak tumbuh dari panggung-panggung perbatasan.
Sebelum tampil di Dili, jadwalnya dimulai dengan sejumlah acara besar di Jakarta. Pada 2 Oktober, ia turut memeriahkan Hari Batik Nasional, lalu tampil di ajang Big Audition Jakarta pada 4 Oktober, dan Synchronize Fest 2025 pada 5 Oktober — festival musik bergengsi yang mempertemukan para musisi lintas genre.
Tak berhenti di situ, Piche juga dijadwalkan hadir di IDOLYFE Jakarta pada 7 Oktober, tampil dalam program IDX iNews pada 10 Oktober, dan menutup bulan dengan Konser Harvey Malaiholo pada 17 Oktober 2025 — sebuah kehormatan besar tampil bersama legenda musik Indonesia.
“Musik bagi saya bukan hanya nada, tapi bahasa yang menyatukan manusia dari tempat dan cerita yang berbeda. Saya ingin terus membawanya melintasi batas,”
tutur Piche lembut namun penuh makna.
Jadwal padat itu menjadi bukti bahwa nama Piche Kota tak lagi sekadar milik perbatasan. Ia kini menjelma menjadi simbol semangat baru musik Timur Indonesia — mengusung harmoni, budaya, dan cinta ke panggung nasional bahkan internasional.
LINTASTIMOR.ID — Menyuarakan Kebenaran dari Perbatasan Untuk Dunia
