Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
Kabupaten MimikaNasionalPolkam

Perpanjangan Seleksi JPT di Mimika: Bupati Rettob Dorong ASN Tinggalkan Pola Lama, Raih Jabatan dengan Integritas

23
×

Perpanjangan Seleksi JPT di Mimika: Bupati Rettob Dorong ASN Tinggalkan Pola Lama, Raih Jabatan dengan Integritas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID]
Pemerintah Kabupaten Mimika memutuskan memperpanjang masa pendaftaran seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Keputusan ini diambil Bupati Mimika, Johannes Rettob, bukan semata karena alasan teknis, melainkan sebagai ikhtiar agar Aparatur Sipil Negara (ASN) berani melangkah maju dan berkompetisi secara sehat demi jabatan yang bermartabat.

Example 300x600

Hingga batas waktu pendaftaran 18 Agustus 2025, jumlah pelamar masih minim. Atas persetujuan pemerintah pusat, perpanjangan dua hari diberikan—bahkan lebih dari biasanya—dengan mempertimbangkan kendala jaringan yang menghubungkan Mimika dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta.

“Perpanjangan sebenarnya hanya satu kali, tetapi saya mengambil kebijakan memperpanjang dua kali karena ada kendala teknis koneksi dengan BKN. Namun, ini adalah kesempatan terakhir. Tidak akan ada perpanjangan lagi,” tegas Bupati Rettob saat memimpin apel, Senin (25/8).

Fenomena rendahnya minat ASN untuk mengikuti seleksi ini menjadi keprihatinan tersendiri. Menurut Bupati, sebagian ASN masih nyaman dengan posisinya sekarang, sementara ada pula yang berminat tetapi terkendala persyaratan.

“Ada jabatan yang kami buka, tetapi tidak ada yang mendaftar. Ini menjadi persoalan. Saya tidak tahu, mungkin masih ada yang berpikir dengan cara lama, dengan pilih kasih. Tetapi saya tegaskan: tidak ada lagi sistem pilih kasih.

Semua harus ikut prosedur, semua harus melewati jalur yang benar,” ujarnya.

Rettob mengingatkan bahwa jabatan dalam birokrasi bukan hadiah, melainkan amanah. Karena itu, ia meminta seluruh ASN meninggalkan pola pikir lama dan menumbuhkan semangat profesionalisme, integritas, serta dedikasi dalam mengabdi.

“Kesempatan dibuka, tetapi tidak ada yang mengambil. Sementara banyak yang berteriak meminta jabatan. Mari kita belajar melihat jabatan sebagai tanggung jawab, bukan sekadar posisi,” imbuhnya.

Dengan perpanjangan waktu ini, Pemkab Mimika berharap lahir para pemimpin baru yang berani berdiri di garis depan birokrasi: pemimpin yang kompeten, berintegritas, dan siap membawa Mimika menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik.


 

Example 300250