MIMIKA | LINTASTIMOR.ID – Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Yohanes Kemong, meminta agar keputusan pergantian Presiden Direktur PT Freeport Indonesia sepenuhnya diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa kewenangan tersebut berada di tangan pemerintah pusat, bukan pada lembaga daerah maupun kelompok tertentu.
“Pergantian dan pengangkatan Presiden Direktur Freeport adalah kewenangan penuh pemerintah pusat, bukan MRP, bukan DPRP, dan bukan pula pemerintah provinsi atau kabupaten,” ujar Kemong di Timika, Senin (13/10/2025).
Meski demikian, Kemong berharap agar figur yang dipercaya memimpin Freeport kelak berasal dari orang asli Papua, khususnya dari suku Amungme dan Kamoro sebagai pemilik hak ulayat di wilayah tambang.
“Kami berharap Presiden mempertimbangkan putra terbaik Papua, terutama dari Amungme dan Kamoro, sebagai bentuk penghargaan atas tanah dan masyarakat pemilik wilayah operasi Freeport,” katanya.
Ia juga mengimbau seluruh pihak untuk tidak membangun opini publik atau memaksakan kehendak dalam mengusulkan calon tertentu.
“Boleh-boleh saja menyampaikan aspirasi dan dukungan, tapi jangan sampai menimbulkan kegaduhan. Semua keputusan ada di tangan Presiden,” tegas Kemong.
Sebagai putra asli Amungme, Yohanes Kemong menyatakan dukungannya terhadap siapa pun yang nantinya dipercaya pemerintah pusat untuk memimpin perusahaan tambang raksasa tersebut.
“Saya mendukung penuh siapa pun yang ditunjuk Presiden Prabowo. Yang penting, kepemimpinan itu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Papua dan daerah Mimika,” tutupnya.
