ATAMBUA, |LINTASTIMOR.ID– Di balik riuhnya kesibukan rumah tangga dan geliat bisnis di perbatasan, seorang perempuan tampil menyuarakan pesan sederhana namun penuh makna: pembagian peran yang setara dalam keluarga. Dialah Lilis Silvi Afriyanti, pemilik Vera Salon di belakang Warung Sate Pojok, Kelurahan Beirafu, Atambua Barat, Kabupaten Belu.
Dalam bincang sore bersama RRI Pro 1 Atambua, Kamis (21/8/2025), Lilis menuturkan bahwa rumah tangga sejatinya bukan sekadar urusan perempuan atau laki-laki semata, melainkan ruang kolaborasi cinta.
“Saya percaya, rumah tangga akan berjalan indah bila suami dan istri saling berbagi peran. Tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah, semua punya arti, semua punya nilai,” ucap Lilis dengan senyum yang mengalirkan keteduhan.
Sebagai istri, ibu rumah tangga, sekaligus pemilik salon, Lilis memahami betul bagaimana tuntutan hidup sering menumpuk di pundak perempuan. Namun baginya, berbagi peran bukan berarti kehilangan jati diri, melainkan menemukan keseimbangan.
“Di rumah saya bisa meracik sayur untuk keluarga, lalu di salon saya meracik keindahan untuk pelanggan. Dua-duanya penting, dan keduanya bisa berjalan bila ada dukungan setara,” tambahnya.
Pesan Lilis terasa relevan di tanah perbatasan, tempat perempuan sering menjadi penjaga kehidupan dalam segala keterbatasan. Dari ruang siar radio, suaranya mengalir sebagai pengingat: bahwa kesetaraan bukan sekadar wacana, tetapi jalan menuju harmoni dalam rumah tangga.
