Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
BeritaGaya HidupKabupaten MimikaNasionalPolkam

Pendapatan Mimika Menanjak: Di Antara Angka dan Asa Pembangunan

80
×

Pendapatan Mimika Menanjak: Di Antara Angka dan Asa Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA | LINTASTIMOR.ID – Di bawah langit timur yang biru, semangat kerja dan keyakinan tumbuh di jantung Kabupaten Mimika. Hingga pertengahan Oktober 2025, daerah kaya sumber daya ini menunjukkan performa ekonomi yang mengesankan.
Pendapatan daerah telah mencapai Rp 4,8 triliun, atau 78 persen dari target tahunan sebesar Rp 6,1 triliun.

Pendapatan kita sudah mencapai Rp 4,8 triliun, atau 78 persen dari target,” ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika, Dwi Cholifah, usai mengikuti apel pagi di Kantor Pusat Pemerintahan, Senin (20/10/2025).
Suaranya tenang, namun penuh keyakinan—sebuah nada yang menandai keyakinan akan capaian lebih besar di ujung tahun.

Example 300x600

Pertumbuhan yang Bertunas dari Ketekunan

Dari angka-angka yang tampak kaku, sesungguhnya tumbuh kisah tentang kerja keras ribuan aparatur dan masyarakat Mimika.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah menembus Rp 369 miliar, mendekati target Rp 494 miliar. Sementara Dana Bagi Hasil (DBH) mencapai Rp 1,6 triliun dari target Rp 2,3 triliun.

Kekurangan DBH sebesar Rp 785 miliar masih menunggu pencairan pada triwulan keempat.

DBH terdiri dari royalti, PBB pertambangan, dan PPh. Biasanya triwulan keempat kita terima November atau awal Desember,” jelas Dwi dengan senyum optimis yang merekah.

Di ruang kerjanya yang sederhana, grafik-grafik pertumbuhan menjadi saksi bahwa setiap rupiah yang masuk adalah hasil dari sinergi, bukan sekadar angka di atas kertas.

Optimisme di Ujung Tahun

Dengan sisa target Rp 1,3 triliun, Bapenda Mimika melangkah dengan percaya diri. Tak ada ruang bagi pesimisme, sebab kerja keras selama tiga triwulan telah menunjukkan arah yang jelas.

Kami optimis realisasi pendapatan ini bisa tercapai,” pungkas Dwi dengan nada mantap, seolah berbicara bukan hanya kepada stafnya, tetapi juga kepada seluruh rakyat Mimika yang menaruh harapan pada keberlanjutan pembangunan.

Capaian ini bukan sekadar hasil administratif, melainkan cerminan dari semangat kolektif: semangat yang lahir dari tanah kaya mineral, dari peluh masyarakat yang terus bergerak, dan dari komitmen pemerintah untuk menjadikan Mimika bukan hanya pusat ekonomi, tetapi juga pusat kemajuan manusia.

Mimika dan Cinta pada Kemajuan

Mimika kini berdiri di antara angka dan asa—antara laporan keuangan dan harapan pembangunan. Di balik triliunan rupiah yang mengalir ke kas daerah, ada cita-cita besar untuk menghadirkan pendidikan yang layak, layanan kesehatan yang manusiawi, dan kesejahteraan yang merata hingga ke pelosok distrik.

Dan di tengah semua itu, Dwi Cholifah dan timnya terus bekerja dalam senyap, menulis kisah ekonomi Mimika dengan tinta ketekunan.
Sebuah kisah yang tidak sekadar tentang target, tetapi tentang cinta: cinta pada kerja, pada tanggung jawab, dan pada tanah yang mereka sebut rumah.

LINTASTIMOR.ID
“Menyuarakan Kebenaran dengan Hati dari Timur.”


 

Example 300250