121 Peserta Ikut Sayembara Menulis SMP/Paket B Se-Kabupaten Belu, Empat Nama Raih Juara
ATAMBUA | LINTASTIMOR.ID – Suara Kebenaran dari Perbatasan Untuk Dunia —
Dari perbatasan negeri, kata-kata lahir seperti mata air yang jernih. Sebanyak 121 peserta didik SMP dan Paket B di Kabupaten Belu menuangkan isi hati mereka dalam Sayembara Menulis Surat kepada Bupati dan Wakil Bupati. Di balik kertas-kertas sederhana itu, tersimpan harapan, doa, dan mimpi tentang Belu yang lebih baik.
Empat nama akhirnya mengemuka. Elizabeth Phan dari SMP Santa Angela Atambua meraih Juara I. Disusul Angelita M. Bauk dari SMPN 1 Tasifeto Timur sebagai Juara II, Avelin Lie dari SMPK Th. St. Petrus Lahurus di posisi Juara III, dan Theresia M. Afeanpah dari PKBM Tangan Pengharapan menyabet Juara IV.
“Proficiat kepada para pemenang. Tetapi bagi kami, semua peserta sejatinya adalah juara, karena mereka berani menulis dan menyampaikan suara hatinya kepada pemimpin daerah,” ujar Gaspar Kopong Kelen, S.Pt, Direktur PKBM Deflobamora Atambua, Minggu (14/9/2025).
Gaspar menegaskan, lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi panggilan literasi dari tanah batas. “Salam literasi dari negeri perbatasan. Semoga menulis menjadi jalan anak-anak Belu menemukan jati diri, membangun keberanian, dan mengangkat martabat daerahnya,” katanya penuh harap.
Pena yang Menjadi Jembatan
Surat-surat itu bukan sekadar tulisan. Ia adalah jembatan dari anak-anak Belu menuju ruang hati para pemimpin. Tentang sekolah yang lebih baik, jalan yang aman, hingga cita-cita yang ingin mereka rengkuh tanpa meninggalkan tanah kelahiran.
Dalam setiap baris, terselip suara kecil yang lantang: Belu ingin maju, Belu ingin didengar. Dan lewat pena itu, suara-suara itu tak lagi tenggelam di batas negeri—melainkan menggema hingga ke dunia.
Multibahasa
English Version
“From the borderland, words rise like a clear spring. 121 students took their pens to write letters to the Regent and Vice Regent of Belu. The contest crowned four winners, yet every participant was already a victor—because the courage to write is itself a triumph.”
Tetun – Timor Leste
“Husi fronteira, liafuan sae hanesan bee-matar. Estudante 121 hakerek surat ba Bupati no Vice Bupati Belu. Sai iha kompetisaun, mane nain haat hetan medalha. Maibé, hotu-hotu mak juvén, tanba kourajen atu hakerek mak vitoria boot.”
Bunak – Belu
“Lia la’bi suru heneh, muke pena ta’a Bupati no Wakil Bupati. 121 o’o mi sa toé luli. Juara na’i heneh sai nai, ma ga o’o mi bui be ulun—hakerek la’e vitoria.”
✨ LINTASTIMOR.ID – Suara Kebenaran dari Perbatasan Untuk Dunia