Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
Kabupaten MimikaNasional

Pelajar Mimika Menari dalam Lautan Budaya, Merayakan Merah Putih ke-80

98
×

Pelajar Mimika Menari dalam Lautan Budaya, Merayakan Merah Putih ke-80

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Jalan-jalan di Mimika sore itu menjelma jadi panggung kebhinekaan. Ribuan pelajar, dari usia belia taman kanak-kanak hingga remaja SMA/SMK, berbalut busana adat nusantara, menari dalam lautan warna. Mereka bukan sekadar berparade, melainkan merayakan jiwa Merah Putih dalam karnaval budaya peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (18/8).

Sebanyak 61 TK, 45 SD, 22 SMP, dan 17 SMA/SMK tumpah ruah memenuhi karnaval.

Example 300x600

Ada wajah mungil yang lugu dengan pakaian adat Papua, langkah gagah remaja dengan tenun Nusantara, hingga irama tabuh genderang yang menyatukan derap langkah di bawah bendera merah putih.

Penjabat Sekretaris Daerah Mimika, Abraham Kateyau, tak mampu menyembunyikan rasa harunya.

“Ini bukan sekadar tontonan, melainkan perayaan jiwa bangsa. Antusiasme anak-anak Mimika menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan hidup dan tumbuh dalam dada generasi muda,” ucapnya penuh bangga.

Lebih jauh, Abraham menegaskan bahwa karnaval budaya adalah cara paling indah untuk menanamkan nasionalisme sejak dini.

“Kita ingin anak-anak mencintai Indonesia dengan cara yang riang gembira, melalui budaya yang mempersatukan, bukan memisahkan,” katanya.

Sorak-sorai masyarakat yang memadati sepanjang jalur karnaval seakan menjadi simfoni pengiring. Tepuk tangan bergemuruh setiap kali rombongan pelajar lewat, menegaskan betapa perayaan ini bukan milik sekolah semata, tetapi juga milik seluruh Mimika.

Abraham berjanji, tahun depan karnaval budaya ini akan digelar lebih meriah.

“Jumlah peserta terus membeludak. Kami ingin menghadirkan ruang yang lebih luas, sehingga karnaval ini benar-benar menjadi pesta rakyat, pesta kebhinekaan, pesta cinta tanah air,” ujarnya.

Dan dikala itu, Mimika bukan sekadar sebuah kabupaten di ujung timur Indonesia. Ia menjelma menjadi miniatur Nusantara—tempat di mana ribuan anak bangsa menari bersama, menyulam persatuan dalam warna-warni budaya, merayakan kemerdekaan dengan senyum yang tak akan lekang oleh waktu.


 

Example 300250