PUNCAK [LINTASTIMOR.ID] – Senja di Distrik Sinak merambat pelan, membawa kesejukan di sela bukit-bukit yang diselimuti kabut. Di tengah hening itu, langkah kaki prajurit terdengar mantap. Mereka bukan sekadar berpatroli, tetapi menghadirkan rasa aman, menghadirkan harapan. Menjelang HUT TNI ke-80, personel gabungan Koramil 1717-02/Sinak bersama Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya dipimpin oleh Dandim 1717/Puncak Letkol Inf Himawan dan Danramil Sinak Lettu Inf Soleman melaksanakan patroli demi mewujudkan kamtibmas di wilayah ini.
Patroli bukan hanya tentang menjaga jalan setapak, melainkan menjaga detak hati masyarakat. Di sela perjalanan, Dandim duduk bersama warga, mendengarkan dengan tenang suara-suara yang sering tak terdengar: keluh kesah, harapan, dan doa akan kedamaian.
“Mewujudkan keamanan wilayah adalah tanggung jawab kita bersama. Hal ini bisa kita lakukan apabila kita bersinergi dengan baik,” ujar Letkol Inf Himawan, matanya menatap lembut ke arah warga yang berkumpul.
Harmoni di Tanah Puncak
Bagi masyarakat Sinak, kehadiran TNI adalah tanda bahwa negara tidak pernah pergi. Anak-anak tetap bisa bersekolah, ibu-ibu pergi ke kebun, bapak-bapak kembali ke ladang, tanpa rasa takut. “TNI selalu hadir di tengah masyarakat,” begitu semangat yang terus mereka suarakan.
Patroli ini akan berlanjut, menyusuri wilayah-wilayah rawan di Kabupaten Puncak. Kodim bersama satuan penugasan berkomitmen menjaga ruang hidup masyarakat, agar keamanan bukan sekadar kata, melainkan napas sehari-hari.
Suara Lintas Bahasa: Dari Sinak ke Dunia
English
“Peace is not only the absence of conflict, but the presence of trust between soldiers and the people. In Sinak, we walk together for harmony,” said Lt. Col. Himawan.
Tok Pisin (Papua New Guinea)
“Gutpela sindaun i no tasol long nogat pait, tasol long bilip namel long ol soldia na ol manmeri. Long Sinak, mipela wok bung wantaim long hamamas,” tokim Letkol Himawan.
Tetun (Timor Leste)
“Kmanek la’ós de’it tan la iha konflitu, maibé tan konfiansa entre soldadu ho povu. Iha Sinak, ami lao hamutuk ba harmonia,” hatete Tenente Coronel Himawan.
Nederlands (Belanda)
“Vrede is niet slechts de afwezigheid van conflict, maar de aanwezigheid van vertrouwen tussen soldaten en het volk. In Sinak wandelen wij samen voor harmonie,” aldus luitenant-kolonel Himawan.
Latin
“Pax non solum est absentia belli, sed praesentia fidei inter milites et populum. In Sinak simul ambulamus ad harmoniam,” dixit Legatus Colonellus Himawan.
Menjaga Puncak, Menjaga Hati Nusantara
Patroli di Sinak adalah cermin kemanunggalan TNI dengan rakyat: sederhana, hangat, tetapi penuh makna. Dari langkah kaki prajurit di jalan setapak hingga senyum anak-anak desa, dari obrolan ringan di teras rumah hingga doa yang terucap lirih di langit malam—semua menyatu dalam satu kata: damai.
LINTASTIMOR.ID
Menyuarakan kebenaran, Menyatukan hati Nusantara