Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Kabupaten MimikaNasionalPolkamTeknologi

Pasca 14 Tahun, Mimika Akhirnya Nikmati Air Bersih: Bupati dan Freeport Resmikan SPAM Kota

180
×

Pasca 14 Tahun, Mimika Akhirnya Nikmati Air Bersih: Bupati dan Freeport Resmikan SPAM Kota

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

TIMIKA | LINTASTIMOR.ID| – Pasca penantian panjang selama 14 tahun, program distribusi air bersih di Kabupaten Mimika akhirnya resmi diluncurkan, Bupati Mimika, Johannes Rettob, bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong dan PT Freeport Indonesia meresmikan program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Mimika di SP 2 Jalur 5, Sabtu (12/7/2025).

Example 300x600

Program strategis ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Daerah Mimika dan PT Freeport Indonesia. Desain awal proyek dimulai pada 2012, disusul pembangunan Water Treatment Plant (WTP) oleh Freeport pada 2013. Namun, sempat terhenti dan baru kembali digalakkan saat Johannes Rettob menjabat sebagai Penjabat Bupati tahun 2022.

“Kami fokuskan anggaran untuk realisasi program air bersih sejak 2022. Tahun 2023, Pemda telah memasang 6.000 sambungan rumah (SR), dan kami targetkan hingga akhir 2025 bisa mencapai 16–20 ribu SR,” ujar Bupati Johannes dalam sambutannya.

Johannes mengungkapkan bahwa air yang disalurkan memiliki kadar pH 8 dan bebas bakteri e-coli, sehingga aman langsung dikonsumsi tanpa perlu dimasak. Meski begitu, pengoperasian masih terbatas, hanya 4 jam per hari — 2 jam pagi dan 2 jam sore — karena keterbatasan anggaran.

“Kami tentu berharap bisa 24 jam, tapi sementara ini kemampuan anggaran belum memungkinkan. Kita sedang defisit. Soal gratis atau berbayar, nanti kita lihat ke depan,” tambahnya.

Wakil Bupati Emanuel Kemong turut menekankan pentingnya tahapan dan prioritas pembangunan, termasuk menjawab pertanyaan warga soal distribusi yang dimulai dari kota terlebih dahulu.

“Semua ini masih berproses. Kota ditata dulu, baru kita alihkan ke wilayah pesisir dan pedalaman,” ungkapnya.

Freeport: Bukti Komitmen Jangka Panjang

Vice President Community Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, menyampaikan kebanggaannya atas kerja sama ini. Menurutnya, program air bersih menjadi indikator kemajuan daerah.

“Hari ini masyarakat Mimika bisa menikmati air yang sama dengan yang dikonsumsi warga Kuala Kencana. Ini penting untuk masa depan generasi muda Mimika,” kata Claus.

Proyek Rp1 Triliun Lebih: 8.545 SR Terpasang

Sekretaris Dinas PUPR Mimika, Piter Edowai, merinci bahwa proyek SPAM kota ini memakan waktu pengerjaan dari 2012 hingga 2025, dengan total anggaran melebihi Rp1 triliun. Di tahun 2025 saja, proyek ini menghabiskan sekitar Rp275 miliar dengan progres mencapai 53,98 persen.

Piter menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur air bersih meliputi:

Bak penampung 90 m³

Pompa intake 4 x 50 liter/detik

WTP berkapasitas 2 x 100 liter/detik

Pompa pendorong dan cadangan genset

GWT di Koperapoka dan Pasar Sentral masing-masing 140 m³

Distribusi sambungan rumah telah mencapai 8.545 titik, tersebar dari SP 3 hingga SP 2, Kampung Beringin, Jalan Poros SP 2-SP 5, Jalan Kijang, Semangka, Perum Pemda 1 dan 2, hingga pusat kota.

Example 300250