Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
BeritaPeristiwa

Natal di Tanah Sunyi: 220 Paket Kasih TNI Menyala di Sugapa

72
×

Natal di Tanah Sunyi: 220 Paket Kasih TNI Menyala di Sugapa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INTAN JAYA | LINTASTIMOR.ID
Di tanah yang sering diberi cap sunyi dan rawan, Natal justru lahir dalam wujud paling sederhana: tangan yang saling menggenggam, senyum yang tulus, dan paket sembako yang dibagikan dengan cinta. Di Kampung Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Kamis (25/12/2025), Natal 2025 tidak hanya dirayakan lewat doa, tetapi juga lewat tindakan nyata.

Satgas Yonif 631/Atg datang bukan dengan derap senjata, melainkan dengan 220 paket sembako dan pakaian layak pakai, dibagikan penuh kasih kepada masyarakat. Di bawah langit pegunungan Papua, momen itu menjelma menjadi perjumpaan kemanusiaan—hangat, damai, dan menggetarkan.

Example 300x600

Bagi warga Sugapa, kehadiran prajurit TNI di hari kelahiran Sang Juru Selamat bukan sekadar tugas negara. Ia terasa sebagai kunjungan keluarga—membawa harapan, menyingkirkan jarak, dan merawat rasa aman yang lama dirindukan.

Anak-anak berlarian, para ibu tersenyum sembari menggenggam paket sembako, dan para prajurit berbaur tanpa sekat. Natal menjadi bahasa bersama yang tak memerlukan terjemahan.

Pasiter Satgas Yonif 631/Atg, Kapten Inf Rustam Bulo, menegaskan bahwa kegiatan berbagi kasih ini adalah bagian dari panggilan moral prajurit di Tanah Papua.

“Kami ingin membangun hubungan yang lebih dekat dan harmonis dengan masyarakat Kampung Sugapa. Melalui bantuan ini, kami berharap bisa meringankan beban warga dan menghadirkan kebahagiaan di bulan Natal,” ujarnya dengan nada tenang namun penuh makna.

Kesaksian paling jujur datang dari warga. Joshua (51), seorang tokoh kampung, menyampaikan rasa syukur yang tak disembunyikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI. Kehadiran TNI sangat berarti bagi kami dan memberikan rasa aman. Semoga Bapak TNI selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas,” ucapnya lirih, namun menggetarkan.

Kegiatan berbagi kasih ini bukan sekadar seremoni tahunan. Ia adalah bagian dari komitmen kemanusiaan Satgas Yonif 631/Atg yang bertugas di sekitar wilayah tugas (TK), selaras dengan arahan Pangkoops Habema.

Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto pun memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia berharap langkah-langkah seperti ini terus dirawat dan dijadikan agenda rutin.

Natal, kata beliau, bukan hanya tentang perayaan, tetapi tentang kehadiran negara yang terasa dekat, hangat, dan bermanfaat bagi rakyatnya.

Di Sugapa, Natal 2025 telah usai. Namun jejaknya tertinggal lama—di ingatan warga, di senyum anak-anak, dan di keyakinan bahwa damai bisa tumbuh bahkan di tanah yang paling sering disalahpahami.

Di sanalah, kasih bekerja dalam diam. Dan TNI memilih menjadi bagiannya.

 

Example 300250
Penulis: Redaksi Lintastimor.idEditor: Agustinus Bobe