JAKARTA | LINTASTIMOR.ID)- Pasca pensiun dari dunia premanisme, Rosario de Mashall yang dikenal dengan nama populernya Hercules banting setir jadi pengusaha. Salah satu bisnis yang dia geluti adalah perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara.
Tak hanya itu, Hercules juga ditunjuk oleh PD Pasar Jaya, BUMD milik DKI Jakarta, sebagai tenaga ahli.
Hercules punya rumah mewah di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, luasanya 200 meter persegi.Hercules mengaku rutin mengadakan pengajian dan santunan yatim di rumahnya itu, terlihat daritayangan YouTube Satgasus Channel.
Hercules juga menunjukkan koleksi mobil yang ia miliki. Hal itu ia pamerkan dalam unggahan Instagram GRIB Jaya pada Sabtu (10/5/2025).
Dia memutuskan membeli lahan kosong di depan rumahnya untuk dijadikan tempat sedekah sekaligus menyimpan mobil-mobil mewahnya.
“Ada Alphard, Rubicon, BMW, dan di sana mobil kesayangan saya 2006 saya beli baru 8.000 km taruh itu, dan lain-lainnya taruh sini,” kata Hercules lagi.
Kapal dan Bisnis Perikanan
Hercules juga memiliki Kapal, dan sejumlah bisnis perikanan, hingga pertanian. Sebagian dari hartanya itu ia sisihkan untuk memberikan kepada Kaum Dhuafa.
Hercules menilai bahwa bersedekah terhadap orang-orang yang membutuhkan tidak akan membuat dirinya menjadi miskin, tetapi justru malah sebaliknya. “Kalau kita makin sedekah rezeki itu makin datang, lancar, gitu,” katanya.
PT Titu Harmoni
PT Titu Harmoni merupakan perusahaan milik Hercules yang bergerak di bidang jasa keamanan. Di perusahaan ini, Hercules telah memiliki sebanyak 2000 karyawan yang sebagian besar merupakan mantan anak buahnya saat menjadi preman di Tanah Abang.
Dari semua bisnis yang digelutinya ini, dikabarkan Hercules mampu meraup keuntungan bersih sebesar Rp3 miliar bahkan lebih per bulannya. Tak heran jika kini Hercules memiliki kekayaan yang melimpah.
Makelar Tanah
Hercules juga menjalani usahanya sebagai makelar tanah. Bukan makelar tanah biasa, ia bahkan bekerjasama dengan beberapa perusahaan properti besar di ibu kota. Rata-rata, perusahaan tersebut memburu tanah di Jakarta dengan menggunakan jasa Hercules.