KUPANG | LINTASTIMOR.ID)-Sasando adalah alat musik dawai tradisional dari Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang dimainkan dengan cara dipetik.
Alat musik ini memiliki bentuk seperti harpa, dengan tabung resonator dari bambu atau kayu dan dawai yang direntangkan dari atas ke bawah.
Dawai-dawai terbuat dari kawat besi atau tali karet, dan resonatornya biasanya terbuat dari daun lontar.
Asal-usul: Sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Cara memainkan:
Sasando dimainkan dengan cara dipetik, sama seperti harpa.
Bahan:
Sasando terbuat dari tabung bambu atau kayu, dawai dari kawat besi atau tali karet, dan resonator dari daun lontar.
Fungsi:
Sasando digunakan untuk mengiringi tarian, lagu, dan acara hiburan lainnya di Pulau Rote.
Jenis:
Ada beberapa jenis sasando, seperti sasando gong (12 dawai) dan sasando biola (48 dawai).
Perkembangan:
Sasando telah mengalami perkembangan, termasuk adanya sasando elektrik yang menggunakan perangkat elektronik untuk memperkuat suara.