Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
BeritaEnglish RoomGaya HidupKabupaten MimikaNasional

Mimika Terhambat SK APBDP Provinsi, Program Prioritas Tertunda

33
×

Mimika Terhambat SK APBDP Provinsi, Program Prioritas Tertunda

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] — Pemerintah Kabupaten Mimika kini berada pada simpang penantian. Surat Keputusan (SK) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah tak kunjung turun. Keterlambatan itu menjadi batu sandungan bagi jalannya program-program vital, termasuk penanganan banjir yang semakin mendesak.

“Begitu APBDP disetujui, kami akan segera melakukan eksekusi program,” ujar Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, dengan nada tegas namun penuh harap, Selasa (16/9/2025).

Example 300x600

Penantian Panjang di Tanah Amungsa

Wabup Kemong menuturkan, kendala utama terletak pada evaluasi APBDP yang belum rampung di tingkat provinsi. Ia sendiri telah menjalin komunikasi langsung dengan Gubernur Papua Tengah.

“Gubernur sudah berjanji akan memberikan jawaban dalam beberapa hari ke depan,” katanya.

“The approval of this APBDP is vital for us. Without the decree, all the programs designed for Mimika’s people, including urgent flood mitigation, cannot be executed,” Kemong emphasized.


Program Tertahan, Harapan Ditunda

Wabup menegaskan, SK APBDP bukan sekadar dokumen administratif, melainkan kunci yang menentukan nasib banyak warga.

“Persetujuan APBDP ini sangat vital bagi kami. Tanpa SK tersebut, program-program untuk kesejahteraan masyarakat Mimika, terutama solusi penanganan banjir, tidak dapat segera dijalankan. Kami berharap ada percepatan dari pihak provinsi,” tegasnya.

“L’approvazione di questo bilancio è fondamentale. Senza il decreto, i programmi rimangono bloccati, mentre la gente attende soluzioni concrete,” tambahnya dalam nuansa diplomatis.


Bupati Turun ke Lapangan

Sementara itu, Bupati Mimika bersama tim teknis telah menjejakkan kaki langsung di titik-titik rawan banjir. Peta masalah sudah tergambar, solusi tengah dirancang. Namun, tanpa SK provinsi, semuanya seperti kapal tanpa layar.

“Bupati sendiri telah turun langsung bersama tim untuk melihat titik-titik yang menjadi sumber banjir dan sedang merencanakan solusi penanganan,” jelas Wabup Kemong.

“Le maire a déjà descendu sur le terrain avec son équipe, identifiant les sources des inondations. Mais l’action reste suspendue aux décisions de la province,” ungkapnya dengan getir.


Rakyat Menunggu, Pemerintah Berharap

Dampak dari keterlambatan ini kian terasa. Warga Mimika menunggu langkah nyata, sementara pemerintah daerah hanya bisa bersiap dengan rencana.

“Dengan adanya kepastian terkait APBDP, kami berharap program-program yang telah disusun dapat segera dilaksanakan. Terutama penanganan banjir, yang menjadi perhatian serius kami,” tandas Wabup Kemong.

“Ami espera buat resposta loós husi provinsia. Povu Mimika seidauk bisa hela toos tan,” suara lirih seakan menggema dari Timor Leste.
“Yumi yet mas laikim, dispela samting ino long wet longpela taim gen,” gumamnya dalam bahasa Papua penuh harapan.


Epilog

Di Mimika, hujan turun, sungai meluap, banjir mengancam. Namun semua mata kini tertuju ke satu dokumen—SK APBDP Provinsi. Di balik kertas itu, tersimpan nasib ribuan jiwa.

LINTASTIMOR.ID — Menyuarakan Kebenaran dari Perbatasan untuk Dunia


 

Example 300250