Bupati Willy Lay Buka Semarak Kemerdekaan, Ajak Rayakan dengan Gembira dan Tanggung Jawab
ATAMBUA,|LINTASTIMOR.ID] –
Angin malam berembus hangat di Lapangan Umum Atambua saat ribuan pasang mata menyaksikan panggung sederhana berubah menjadi simbol sukacita nasional. Di bawah langit timur Indonesia, sang pemimpin daerah, Bupati Belu Willybrodus Lay, S.H., berdiri tegar, membuka sebuah perayaan—bukan sekadar seremonial, melainkan pesta rakyat yang menyalakan semangat 80 tahun Indonesia merdeka.
Pada Sabtu (2/8/2025), Bupati Willy Lay secara resmi membuka Semarak Kemerdekaan Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, sebuah rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama hampir dua pekan, dari 2 hingga 13 Agustus. Atambua pun menjelma ruang harapan, tempat Merah Putih bukan hanya berkibar di tiang, tetapi juga di dada tiap warga.
“Bulan Agustus ini adalah bulan semarak kemerdekaan. Dan tanggung jawab kemerdekaan adalah tanggung jawab kita semua,” ucap Bupati dengan suara penuh harap, memecah malam yang hangat dengan semangat kebangsaan.
Lebih dari sekadar peringatan, perayaan ini adalah ajakan untuk mengisi kemerdekaan dengan gembira yang bertanggung jawab, bukan euforia sesaat. Dalam pidatonya, Bupati mengajak seluruh masyarakat Belu untuk menjadikan semarak ini sebagai perayaan hati, bukan hanya seremonial tahunan.
“Mari kita isi kemerdekaan ini dengan kegembiraan yang bertanggung jawab. Pemerintah hadir bersama masyarakat agar semua merasakan arti dari kemerdekaan ini,” tambahnya, mengukuhkan makna kebersamaan dalam pesta kemerdekaan.
Gairah kemerdekaan pun terasa dari antusiasme masyarakat dalam berbagai perlombaan rakyat. Tahun ini, tercatat lebih dari 270 klub gerak jalan mendaftar dalam berbagai kategori—45 km, 17 km, hingga 8 km—sebuah rekor partisipasi yang menggambarkan betapa semangat juang masih menyala di bumi Belu.
“Tahun depan kita akan buat lebih meriah lagi. Setiap kelurahan bisa bikin lomba baris-berbaris indah. Mari kita jadikan Agustus sebagai bulan rakyat,” ucap Bupati, seolah menabur benih harapan yang akan tumbuh lebih megah di tahun-tahun mendatang.
Usai pembukaan, Bupati Belu bersama Forkopimda menyempatkan diri mengunjungi stan-stan UMKM yang turut memeriahkan acara. Di sana, ekonomi rakyat kecil diberi ruang untuk bersinar, membuktikan bahwa semarak kemerdekaan tak hanya untuk bersorak, tetapi juga untuk menghidupi harapan.
Turut hadir dalam pembukaan ini Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonsalves, ST, Ketua DPRD Kabupaten Belu, Dansatgas Pamtas RI-RDTL, Ketua TP PKK Kabupaten Belu, staf ahli, para pimpinan OPD, BUMN/BUMD, instansi vertikal, hingga pelaku UMKM se-Kabupaten Belu—semuanya bersatu dalam satu gema: Indonesia Maju, dari Belu untuk Nusantara.
