JAKARTA |LINTASTIMOR.ID)-Di hadapan para peserta PLC, Juang Akbar Magenda menegaskan bahwa pengkaderan bukan sekadar ritual partai—melainkan proses membangun manusia politik yang tahan uji.
Dalam sambutannya, Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Perindo, Juang Akbar Magenda, berdiri dengan keyakinan yang telah ia rawat bertahun-tahun. Di ruang itu, para peserta Perindo Leadership Course (PLC) tidak hanya menjadi hadirin, tetapi benih perubahan yang hendak ditanam di seluruh Indonesia.
Juang menjelaskan bahwa PLC lahir dari komitmen partai untuk memperkuat kapasitas kader di semua daerah. Program ini dirancang bukan sekadar ruang belajar, melainkan laboratorium gagasan, jembatan pemahaman, dan arena penguatan nilai yang menautkan kebijakan pusat dengan dinamika daerah.
Ia menegaskan:
“Kami ingin memastikan setiap kader menyerap semangat transformasi Partai Perindo dan mereplikasikannya dalam program strategis di wilayah masing-masing.”
PLC, kata Juang, memberikan pengalaman belajar yang komprehensif—menggabungkan konsep, praktik, mentoring, dan dialog intens bersama pimpinan DPP serta tokoh nasional. Di dalamnya, para kader ditempa untuk membaca peta politik, memahami budaya kerja partai, mengasah kepemimpinan, hingga memetakan isu strategis wilayah.
Program ini secara khusus menyasar kader tingkat menengah, mereka yang berada di jembatan antara kebijakan DPP dan implementasi di daerah. Karenanya, rangkaian kegiatan seperti class learning, sesi grow-up bersama pimpinan, FGD, hingga pleno gagasan transformasi disusun dengan teliti untuk menguatkan kapasitas analitis dan teknis para peserta.
“Pada akhirnya, PLC bertujuan melahirkan kader yang loyal, progresif, dan berintegritas tinggi.”
Harapan itu tidak berhenti pada tataran konsep. Juang menekankan bahwa kader PLC diharapkan mampu mengadaptasi dan mengeksekusi program DPP secara relevan, terukur, dan berkelanjutan—selaras dengan kebutuhan masyarakat di daerah masing-masing.
Melalui proyek, jejaring, dan nilai-nilai yang dipatri selama program, PLC diharapkan menjadi fondasi kokoh untuk menghadirkan kader-kader yang solid, sinergis, dan siap mendorong agenda transformasi Partai Perindo ke seluruh pelosok negeri.
Di ruangan itu, obor kecil bernama pengkaderan kembali menyala—dan mungkin, dari tangan para peserta PLC, cahaya itu akan meluas jauh melampaui batas organisasi.
