ATAMBUA | LINTASTIMOR.ID |– Di jantung perbatasan yang memisahkan dua negara namun menyatukan rasa persaudaraan, langkah persahabatan kembali diteguhkan. Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, menerima kunjungan kehormatan dari Pengurus Keluarga Alumni Gadjah Mada Timor Leste (KAGaMa-TL), Rabu (31/7/2025), bertempat di ruang kerja Bupati Belu, Atambua.
Pertemuan ini bukan sekadar temu kangen lintas alumni, tetapi momen strategis untuk menata ulang harapan bersama di kawasan yang kerap luput dari sorotan: perbatasan RI–Timor Leste.
“Kehadiran saudara-saudari semua merupakan bentuk komitmen untuk menciptakan sinergitas lintas batas yang bermakna. UGM telah melahirkan insan-insan terbaik yang kini mengabdi bukan hanya untuk negaranya, tapi juga untuk kemanusiaan di wilayah batas,” ucap Wabup Vicente dalam sambutan yang sarat makna.
Wabup menegaskan bahwa baik alumni UGM dari Timor Leste maupun dari Kabupaten Belu memiliki peran penting sebagai penggerak perubahan. Dengan latar belakang keilmuan yang kuat dan jaringan yang luas, mereka diyakini mampu menyumbangkan gagasan konkret dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di tapal batas.
Diskusi antara Pemkab Belu dan KAGaMa-TL turut menggali peluang kemitraan lintas negara, atau cross border partnership, yang akan mendukung pertumbuhan sosial ekonomi, memperkuat diplomasi rakyat, serta menjaga stabilitas kawasan secara kultural dan strategis.
“Kami berharap diskusi ini melahirkan gagasan-gagasan inovatif, yang bisa diterjemahkan menjadi kerja nyata—baik di bidang pendidikan, kesehatan, kewirausahaan hingga kebudayaan,” tambahnya.
Lebih jauh, Wabup Vicente menjelaskan bahwa Pemkab Belu kini juga tengah membangun komunikasi dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Timor Leste. Tujuannya satu: merancang kerja sama lintas batas yang menyentuh kesejahteraan rakyat di kedua sisi garis negara.
“Pertemuan hari ini bersama KAGaMa menjadi jembatan harapan. Kita ingin rakyat perbatasan tidak lagi dipandang dari sisi ketertinggalan, tapi sebagai halaman depan bangsa—tempat ekonomi tumbuh dan martabat masyarakat dijunjung tinggi,” tandasnya.
Suasana penuh keakraban menyelimuti pertemuan yang turut dihadiri oleh para pengurus KAGaMa Timor Leste, alumni UGM asal Kabupaten Belu, serta para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Belu. Di ruang kerja itu, bukan hanya rencana yang dibincangkan, tapi juga persaudaraan yang diperkuat.
“Mari jadikan momentum ini sebagai benih kolaborasi yang terus tumbuh. Sebab, di antara batas yang memisahkan, kita bisa merajut kerja sama yang mempersatukan,” tutup Wabup Vicente—sebuah kalimat yang menggema seperti janji pada masa depan perbatasan yang lebih sejahtera dan harmonis.