ATAMBUA, [LINTASTIMOR.ID] – Ribuan pasang mata menyaksikan detik-detik dilepasnya peserta Lomba Gerak Jalan Indah 45 kilometer yang menjadi salah satu agenda puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kabupaten Belu, Kamis (14/8/2025) malam.
Dengan latar balon start berwarna hijau bertuliskan Oppo dan cahaya lampu sorot yang memecah gelap malam, para peserta tampil gagah dengan seragam putih lengkap, melangkah tegap diiringi tepuk tangan dan sorak sorai warga. Nomor peserta terpampang di dada, dan aba-aba dimulai ketika bendera start kotak-kotak dikibaskan tinggi oleh panitia bersama jajaran Forkopimda.
Bupati Belu, Willybrodus Lay, dalam sambutannya sebelum pelepasan peserta menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi simbol persatuan, disiplin, dan kecintaan masyarakat kepada tanah air.
“Di Belu, semangat persatuan kita ukur dalam kilometer. 45 km adalah bukti cinta kita pada negeri,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan penonton.
Peserta yang terdiri dari pelajar, anggota TNI-Polri, ASN, hingga perwakilan masyarakat umum ini akan menempuh rute panjang yang menguji fisik sekaligus mental. Jalur yang dilalui membentang dari pusat kota hingga wilayah perbatasan, membawa pesan bahwa kemerdekaan harus dijaga hingga titik terdepan negeri.
Suasana semakin semarak dengan kehadiran warga yang memadati pinggiran jalan, membawa kamera ponsel, memberi semangat, dan tak jarang menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Malam itu, Belu bukan sekadar merayakan hari kemerdekaan—tetapi juga menegaskan bahwa cinta pada Indonesia dapat ditempuh sejauh 45 kilometer dengan langkah tegap dan hati yang menyala.
