TIMIKA |LINTASTIMOR.ID)– Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengajak para kepala kampung dan orang tua untuk menjadi motor penggerak Posyandu di wilayahnya. Seruan ini lahir dari kepedulian akan tumbuh kembang bayi, balita, dan anak-anak sebagai generasi penerus Mimika yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Dalam sambutannya pada pembukaan Lomba Balita Sehat yang digelar Dinas Kesehatan bersama TP PKK Mimika di Hotel Serayu, Kamis (14/8/2025), Emanuel menegaskan bahwa Posyandu bukan sekadar fasilitas, melainkan jantung pelayanan kesehatan di akar rumput.
“Saat ini kita punya 192 Posyandu di seluruh Kabupaten Mimika. Jumlah ini luar biasa, tapi nilainya akan terasa jika benar-benar dimanfaatkan. Saya ingin kepala kampung dan orang tua hadir dengan hati, menyapa Posyandu dengan langkah penuh cinta demi masa depan anak-anak kita,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Rizal Ubra, turut mengamini pesan tersebut. Ia menjelaskan, Posyandu di kampung-kampung terbagi ke dalam empat strata: Pratama, Madya, Purnama, dan Mandiri. Dari keempatnya, Posyandu Mandiri menjadi tolok ukur keberhasilan karena mampu berdiri kuat tanpa ketergantungan penuh pada bantuan eksternal.
“Hingga kini, setelah berbagai intervensi, baru tujuh Posyandu Mandiri yang aktif. Dana desa seharusnya dapat digunakan untuk memperkuat Posyandu. Pesan Bapak Wakil Bupati tepat sekali — kepala kampung harus menjadi nakhoda yang membawa kapal Posyandu berlayar hingga ke dermaga keberhasilan,” tutur Reynold.
Harapannya, sinergi antara kepala kampung, orang tua, dan dukungan dana desa akan melahirkan Posyandu yang lebih tangguh. Dari sanalah akan lahir generasi Mimika yang sehat tubuhnya, cerdas pikirannya, dan kuat karakternya — generasi yang siap menatap masa depan dengan senyum penuh percaya diri.
