Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
Uncategorized

Intan Jaya Berduka, Pembangunan Ternoda Luka

40
×

Intan Jaya Berduka, Pembangunan Ternoda Luka

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INTAN JAYA. [LINTASTIMOR.ID] – Di lembah Intan Jaya yang berbalut kabut, duka kembali menyelimuti. Bupati Aner Maisini meratapi insiden penembakan yang merenggut nyawa seorang pekerja jalan di Kampung Ndugusiga, Distrik Wandai, pada Selasa (7/10/2025). Aksi keji yang diduga dilakukan oleh TPNPB OPM ini, sekali lagi mengoyak hati masyarakat sipil yang tengah berjuang demi kemajuan daerah.

Korban, seorang pekerja proyek pembangunan jalan, adalah simbol harapan bagi terbukanya akses antarwilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Intan Jaya. Namun, impian itu sirna dalam sekejap, digantikan oleh kepedihan yang mendalam.
“Saya sangat menyesalkan kejadian ini,” ujar Bupati Maisini dengan nada pilu.

Example 300x600

“Korban adalah warga sipil, orang yang bekerja demi pembangunan. Daerah kita sudah mulai pulih, kenapa harus ada lagi tindakan seperti ini?”
Dengan tegas, Bupati menegur TPNPB/OPM agar tidak lagi bertindak semena-mena terhadap masyarakat sipil.

Ia menyerukan agar perjuangan apa pun tidak boleh mengorbankan nyawa orang yang tidak bersalah.

“Saya minta kepada saudara-saudara di TPNPB OPM, hentikan kekerasan terhadap warga sipil. Jangan sakiti masyarakat sipil. Kalau ada aspirasi, mari sampaikan dengan cara yang baik, bukan dengan menembak orang yang sedang bekerja mencari nafkah,” tegasnya.

Bupati menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban, atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Intan Jaya. Jenazah korban diberangkatkan ke kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan, meninggalkan duka yang tak terperi.

Di tengah kesedihan ini, Bupati mengajak seluruh masyarakat Intan Jaya untuk tetap menjaga keamanan dan mendukung program pembangunan pemerintah. Karena hanya dengan persatuan dan kerja keras, luka ini dapat disembuhkan dan harapan dapat kembali bersemi.

Example 300250