Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
Kabupaten MimikaPolkam

Harapan Bupati Mimika: BBM Normal Dua Hari Lagi

11
×

Harapan Bupati Mimika: BBM Normal Dua Hari Lagi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA [LINTASTIMOR.ID] —Di tengah antrean panjang di sejumlah SPBU Mimika, secercah harapan datang dari Bupati Mimika, Johannes Rettob. Ia menyampaikan optimisme bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayahnya akan segera kembali normal dalam waktu satu hingga dua hari ke depan.

Usai memimpin apel pagi di Kantor Pusat Pemerintahan, Senin (6/10/2025), Bupati Rettob berbicara dengan nada tegas namun menenangkan.

Example 300x600

“Kita harapkan bensin mulai normal mulai hari ini dan besok,”
ujarnya, menegaskan keyakinan bahwa situasi yang sempat menimbulkan kepanikan masyarakat itu akan segera teratasi.

Keterlambatan pasokan BBM, menurutnya, disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama, kapal pengangkut BBM baru tiba pada Sabtu, 1 Oktober, sehingga distribusi ke SPBU tertunda. Kedua, terdapat kendala teknis dalam proses pendistribusian dari terminal BBM ke sejumlah SPBU, yang memperlambat arus pasokan ke masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Mimika, lanjutnya, tidak tinggal diam. Langkah-langkah cepat telah diambil untuk mengurai persoalan ini.

“Kami sudah diskusikan dengan Pertamina. Hari ini kami akan bertemu dengan seluruh pengelola SPBU untuk menambah kuota masing-masing, agar pelayanan bisa lebih cepat,”
jelas Bupati Johannes Rettob.

Selain itu, Pemkab Mimika juga telah mengajukan surat resmi kepada pemerintah pusat untuk menambah kuota BBM secara umum bagi wilayah Mimika.

“Pemerintah sementara ini sudah membuat surat ke pusat, agar kuota BBM di Mimika bisa ditambah. Ini penting untuk jangka panjang,”
tambahnya dengan nada penuh kesungguhan.

Bupati Rettob memastikan bahwa harga BBM tidak mengalami perubahan dan tetap mengikuti standar yang berlaku. Ia berharap, kepastian ini dapat menenangkan masyarakat di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih.

“Saya imbau masyarakat tetap tenang, jangan panik. Pemerintah bekerja keras agar pasokan kembali normal secepat mungkin,”
tutupnya penuh keyakinan.

Di balik antrean yang memanjang, janji untuk normalisasi pasokan menjadi harapan baru bagi masyarakat Mimika. Sebuah janji yang diiringi kerja cepat dan komitmen nyata dari pemerintah daerah untuk memastikan kehidupan tetap berjalan, sebagaimana mestinya.


LINTASTIMOR.ID — Suara dari Perbatasan untuk Dunia

Example 300250