Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
NasionalPeristiwaPolkam

Hadir di Tengah Luka, Danrem 132/Tadulako Peluk Poso Pasca Gempa Masani

89
×

Hadir di Tengah Luka, Danrem 132/Tadulako Peluk Poso Pasca Gempa Masani

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

 

Example 300x600

POSO|LINTASTIMOR.Id|–Langit Masani masih menyimpan duka. Reruntuhan rumah dan wajah-wajah letih menjadi saksi betapa bumi pernah mengguncang hati rakyat Poso. Di tengah kepedihan itu, hadir sosok berseragam loreng, Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., Komandan Korem 132/Tadulako, yang datang bukan sekadar membawa langkah resmi, melainkan juga sejumput harapan.

Senin (18/8/2025), ia menapaki tanah retak Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, dengan mata yang tak hanya melihat puing, melainkan juga menatap jiwa rakyatnya. Didampingi Kasi Ops Kasrem 132/Tdl Kolonel Inf Bobby MSD dan Dandim 1307/Poso Letkol Arm Edy Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han., sang jenderal kecil itu memastikan penanganan bencana tidak hanya berhenti pada laporan, tetapi menyentuh denyut kehidupan warga.

Kehadirannya disambut hangat. Ada tangan-tangan yang terulur, ada senyum yang meski samar tetap berusaha bertahan di balik luka. Dari meninjau posko BPBD, menggelar rapat koordinasi bersama jajaran Kodim dan unsur terkait, hingga menyerahkan tali asih di Desa Tangkura, Brigjen Deni menjahit kembali rasa kebersamaan.

“TNI tidak hanya hadir menjaga batas dan keamanan, tetapi juga wajib berdiri di samping rakyat dalam situasi sulit. Kehadiran kami adalah wujud kepedulian, agar masyarakat terdampak segera bangkit dan merasakan kembali kehidupan yang normal,” ucapnya lirih namun tegas, seakan menyulam keberanian bagi mereka yang nyaris kehilangan segalanya.

Di sela pembagian bantuan, Brigjen Deni memberi hormat pada semangat gotong royong warga. Ia menyaksikan sendiri bagaimana tangan-tangan sederhana saling menopang, bagaimana peluh rakyat bercampur dengan debu reruntuhan, menjelma harapan baru bagi tanah Poso.

Di balik seragam dan pangkatnya, terselip pesan sederhana: seorang pemimpin sejati bukan hanya berdiri di garis depan peperangan, tetapi juga hadir di tengah rakyat yang sedang belajar bangkit dari reruntuhan.

 


 

Example 300250