LINTASTIMOR.ID – Menyuarakan Kebenaran dari perbatasan Untuk Dunia
NAGEKEO |LINTASTIMOR.ID) – Malam yang hening di Kecamatan Mauponggo berubah penuh haru ketika Gubernur NTT, Melki Laka Lena, melangkah masuk ke rumah duka para korban banjir bandang, Rabu (17/9/2025). Kehadirannya bukan sekadar seremonial, melainkan tanda kasih, penghiburan, dan komitmen pemerintah untuk berdiri bersama rakyat yang sedang berduka.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, saya menyampaikan rasa prihatin dan duka cita yang mendalam untuk semua korban banjir bandang di Mauponggo. Semoga Tuhan memberikan penghiburan, kekuatan, dan pengharapan baru bagi semua yang berduka,” tutur Melki dengan suara bergetar namun penuh keteguhan.
Ia menegaskan, pemerintah provinsi bersama kabupaten dan semua unsur terkait akan terus bekerja sama menangani dampak bencana. Dari penanganan darurat, dukungan logistik, pelayanan kesehatan, hingga pemulihan infrastruktur, semua menjadi prioritas agar masyarakat segera bangkit menata kembali kehidupan mereka.
Kunjungan itu menghadirkan setitik cahaya di tengah gelapnya duka, seolah ingin berkata: NTT tidak akan meninggalkan anak-anak Mauponggo sendirian menghadapi musibah ini.
English
Governor of East Nusa Tenggara Visits Families of Flash Flood Victims in Mauponggo
Mauponggo, Nagekeo – On a quiet Wednesday night (Sept 17, 2025), grief met compassion as Governor Melki Laka Lena visited the homes of families mourning the victims of the devastating flash flood in Mauponggo. His presence carried not just formality, but warmth, comfort, and a promise that the government stands with its people.
“On behalf of the Provincial Government of East Nusa Tenggara, I extend my deepest condolences and sympathy to all victims of the flash flood in Mauponggo. May God grant comfort, strength, and renewed hope to every grieving family,” Melki expressed gently yet firmly.
He assured that the provincial and local governments, together with all relevant stakeholders, will continue to work hand in hand: from emergency response, logistics support, and health services, to infrastructure recovery. The goal is clear — to help communities rise again and rebuild their lives.
His visit lit a small flame of hope in the midst of mourning, reminding everyone that Mauponggo is not alone.
Português (Timor Leste)
Governador de Nusa Tenggara Timur Visita Famílias das Vítimas de Cheias em Mauponggo
Mauponggo, Nagekeo – Na noite de quarta-feira (17/9/2025), o silêncio do luto foi abraçado pela presença solidária do Governador Melki Laka Lena, que visitou as famílias enlutadas pelas cheias repentinas em Mauponggo. A sua vinda não foi apenas formalidade, mas sim um gesto de compaixão e compromisso.
“Em nome do Governo Provincial de Nusa Tenggara Timur, expresso a minha profunda solidariedade e condolências a todas as vítimas das cheias em Mauponggo. Que Deus conceda consolo, força e nova esperança a todas as famílias em sofrimento,” declarou o Governador.
Ele reafirmou que o Governo Provincial e o Governo Municipal, em cooperação com todas as entidades relevantes, continuarão a trabalhar juntos: desde a resposta imediata, apoio logístico, serviços de saúde, até a recuperação das infraestruturas.
A visita trouxe uma luz de esperança no meio da escuridão, mostrando que Mauponggo não está sozinho.
Bahasa Manggarai–Nagekeo
Gubernur NTT Tiba di Mauponggo, Hati Masyarakat Terhibur di Tengah Duka
Mauponggo – Wengi reba mai, Rabu (17/9/2025), Gubernur Melki Laka Lena teka mai rumah duka di Mauponggo. Hawa sepi berubah jadi tangisan campur penghiburan, waktu beliau duduk bersama keluarga korban banjir bandang.
“Wé le’e Pemerintah Provinsi NTT, aku hatur duka lému buat keluarga semua korban. Moga Tuhan kasié kekuatan, hiburan, waé harapan baru buat kita semua,” kata Melki, suara tédang tapi penuh kasih.
Ia janji, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten bareng-bareng jaga masyarakat. Dari bantuan darurat, logistik, pelayanan sehat, sampai bangun lagi jalan jembatan rusak, semua jadi perhatian utama.
Kehadiran gubernur jadi tanda, masyarakat Mauponggo nda sendiri. Ada tangan pemerintah dan hati yang peduli.
