Di Mimika, ada ajakan untuk tidak sekadar bergerak—tetapi berlari bersama menuju ruang hati yang lebih lega.
TIMIKA, LINTASTIMOR.ID— Fun Run tahun ini bukan sekadar lari pagi dengan kaos seragam dan nomor dada. Di usia keenam Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), kegiatan yang digelar Sabtu (13/12/2025) ini menjelma menjadi sebuah ruang perjumpaan, sebuah gerak bersama untuk menata kembali suasana batin Mimika yang sempat melalui masa kurang kondusif.
Ketua YPMAK, Leonardus Tumuka, menyebut Fun Run sebagai cara sederhana namun kuat untuk menyegarkan kembali napas masyarakat—bukan hanya tubuh, tetapi juga suasana kebersamaan yang sempat merenggang karena situasi beberapa waktu terakhir.
“Melalui gerakan bersama dalam berlari, kita berharap tercipta ikatan yang lebih erat antarwarga, sekaligus mendukung kondisi Mimika dan menjaga kesehatan masyarakat,” ujarnya, seakan mengajak semua orang merayakan pulih dalam langkah yang sama.
Dalam penyelenggaraannya, YPMAK tidak berjalan sendiri. Berbagai pihak ikut menyiapkan kegiatan ini, termasuk dukungan penuh dari aparat keamanan demi memastikan acara berlangsung aman dan tertib. Leonardus menekankan bahwa kebersamaan ini menjadi cermin komitmen untuk menjaga Mimika tetap kondusif dan terus berkembang.
“Kita semua bagian dari daerah ini—kita punya tanggung jawab bersama untuk memastikan Mimika tetap aman dan maju,” tegasnya.
Kegiatan akan terpusat di Gedung MPCC, Jalan Agape—pusat pergerakan yang pada pagi itu akan berubah menjadi laut manusia penuh energi.
Rute Fun Run disiapkan mengelilingi jantung kota: start dari MPCC, melintasi Jalan Cenderawasih, menuju Jalan Yos Sudarso, melewati kawasan eks Pasar Swadaya, kemudian berbelok ke Jalan Pendidikan Budi Utomo sebelum akhirnya kembali bermuara di MPCC.
Bagi warga yang ikut, Fun Run ini bukan sekadar jalur yang ditempuh, melainkan ritme yang dihayati: napas yang berpadu, langkah yang seirama, dan gerak yang menyatukan. Sebuah penanda bahwa olahraga bisa menjadi bahasa pemulihan, pemersatu, dan harapan.
Mimika pun bersiap berlari—bukan untuk menjadi yang tercepat, tetapi untuk menjadi lebih dekat. Untuk merayakan bahwa kebersamaan, sesederhana langkah yang saling berdampingan, bisa menjadi titik awal Mimika yang lebih baik.
