Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
NasionalTeknologi

Energi Menyala di Pasipalele

19
×

Energi Menyala di Pasipalele

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MALUKU |LINTASTIMOR.ID):
Dari ombak Halmahera Selatan yang beriak di ufuk pagi, kini ada cahaya baru: energi yang menyalakan harapan para nelayan di Desa Pasipalele.

Kehadiran BBM Pertamina di sini, memudahkan torang nelayan di Desa Pasipalele,” ucap Janur, nelayan yang wajahnya menghitam karena matahari, namun matanya memantulkan rasa syukur yang dalam.

Example 300x600

Desa Pasipalele, di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, mungkin tampak kecil di peta, tapi denyut hidupnya kini bergetar kuat sejak SPBU 86.977.39 beroperasi sebagai salah satu titik BBM Satu Harga sejak tahun 2022. Sejak itu, deru mesin perahu tak lagi tertahan oleh mahalnya bahan bakar.

Sebelum BBM Pertamina hadir, cerita Janur dan para nelayan adalah kisah perjuangan panjang di lautan. Mereka harus menyeberang sejauh 50 kilometer menuju Pulau Bacan untuk mencari bensin—dengan harga mencekik, antara Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per liter. Sering kali, biaya untuk membeli BBM bahkan lebih besar dari hasil melaut.

Dulu torang biasa ambil di Pulau Bacan, harus bayar ongkos besar, belum lagi kalau cuaca jelek. Sekarang ini sangat memudahkan kami. Kami berterima kasih pada Pertamina yang hadir di Pasipalele sini,” tutur Janur, suaranya tenggelam bersama desir angin laut sore itu.

Kini, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menjaga suplai energi ke pelosok ini. Dari Fuel Terminal Labuha, BBM dikirim menggunakan Self Propelled Oil Barge (SPOB) yang menempuh waktu sekitar 3–4 jam. Perjalanan laut itu bukan tanpa risiko—gelombang bisa berubah sewaktu-waktu—namun bagi mereka, setiap tetes BBM adalah nyawa yang menggerakkan ekonomi desa.

Awan Raharjo, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga pemerataan energi.

Ada 50 titik BBM Satu Harga di Maluku Utara. Ini adalah bentuk keadilan energi bagi masyarakat di wilayah 3T—Tertinggal, Terdepan, Terluar. Kami memastikan distribusinya tetap terjaga, dengan standar produk dan harga yang sama di seluruh negeri,” ujarnya.

Bagi Awan, program BBM Satu Harga bukan sekadar proyek energi, tapi amanah keadilan sosial. Sebuah langkah kecil menuju cita-cita besar bangsa: swasembada energi yang benar-benar menyentuh akar kehidupan rakyat.

Kini, di Pasipalele, saat fajar menyingsing di atas laut Halmahera, suara mesin perahu nelayan kembali menggema. Energi bukan lagi barang langka—ia telah menjadi denyut kehidupan.
Dan di setiap percikan ombak yang memantulkan cahaya matahari pagi, tersimpan makna sederhana: keadilan energi yang kini benar-benar hidup di ujung timur negeri.

 

Example 300250