BOGOR |LINTASTIMOR.ID)- Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan, ditemukan dua menu yang menjadi pemicu biang kerok keracunan di Kota Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, dua menu tersebut mengandung bakteri Coli dan Salmonela.
Tidak saja di Bogor hal ini terjadi. Tasikmalaya pun terjadi. Di Banten atau Bengkulu juga. Di banyak tempat juga terjadi.
Terkait dengan perihal ini, Prof Sutan Nasomal minta Presiden Jenderal Prabowo Subianto untuk Libatkan Pakar Gizi Mutu Makanan Hindari KLB Keracunan MBG Bogor atau wilayah lainnya agar tidak jatuh banyak korban.
Prof DR KH Sutan Nasomal sangat prihatin karena diduga sangat sering terjadi dalam masakan MBG untuk siswa pelajar ditemui kasus keracunan.
Kejalanya, korban merasa lemah muntah dan pusing pada kasus keracunan makanan sehingga diperlukan tindakan perawatan dan pemantauan serius agar nyawa anak anak tidak terancam,” terang Prof Sutan kepada pers di Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Diduga tidak ada pengawasan dari Pakar GIZI pada mutu makanan atau pengawasan dalam memasak maka terjadi ada keracunan para siswa.
Maka di minta harus ada pengawasan dan penanggung jawab setiap MBG untuk siswa setiap hari.
Maka anak- anak dan pihak orang tua siswa kehilangan rasa percaya diri atas program MBG bila berdampak merugikan siswa dan pihak keluarga siswa.
Banyak pihak orang tua menyampaikan pendapatnya agar PROGRAM MBG dihentikan saja. Alihkan pada program kesehatan siswa sekolah dengan di berikannya bantuan sembako.
Prof DR KH Sutan Nasomal, S.H,M.H, pemerhati MBG untuk siswa menilai lemahnya pengawasan dalam memasak MBG akan selalu menjadi musibah besar dengan dampaknya keracunan para siswa setelah memakan hidangan MBG.
Prof.Sutan pun meminta atensi dari Jendral Haji Prabowo Subiyanto Presiden RI agar di pertimbangkan atau hentikan program MBG dan ganti saja pada Program Sembako.
Sebab, terjadi hal seperti ini tidak ada pihak yang bertanggung jawab bila keracunan pada siswa terjadi sampai KLB.
Walikota dan Bupati semua tidak mampu menjamin makanan untuk para siswa aman di saat konsumsi,” pinta Prof Sutan.
Terkait hal ini para orang tua siswa diminta memberikan pesan pada anak anaknya. Jangan di makan ramsum makanan MBG karena sudah banyak yang jadi korban dan tidak ada yang bertanggung jawab.
Kini keresahan para orang tua terjadi di semua sekolah di INDONESIA dengan pemikiran yang negatif. Para orang tua meminta agar dihentikan program MBG,” kata Prof Sutan mengingatkan.
Narasumber Prof DR KH Sutan Nasomal, S.H, M.H