Fondasi Hukum, Perlindungan Sosial, dan Harapan Ekonomi Baru

MIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Di tengah semangat membangkitkan ekonomi kerakyatan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Mimika resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan serta notaris, Kamis (4/9/2025).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mimika, Samuel Yogi, menegaskan kerja sama ini adalah langkah bersejarah dalam memperkuat fondasi hukum, menghadirkan perlindungan sosial, sekaligus mendorong UMKM agar tumbuh lebih sehat dan berdaya saing.

“Kami ingin setiap pelaku UMKM, baik perorangan maupun kelompok, memiliki akta notaris sehingga legalitasnya kuat. Dengan masuk BPJS, mereka juga terlindungi dari risiko kecelakaan kerja. Ini sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika: UMKM bangkit dan maju,” ujar Samuel penuh keyakinan.

Ia pun mengajak seluruh OPD, dari Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan hingga Perindustrian dan Perdagangan, untuk bersinergi membangun ekosistem usaha yang berlandaskan hukum dan kolaborasi lintas sektor.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mimika, Rudiyanto Panjaitan, menekankan bahwa program BPJS hadir sebagai benteng perlindungan.

“Pelaku UMKM cukup ikut dalam dua program utama: Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Biaya pengobatan saat kecelakaan ditanggung penuh sesuai indikasi medis. Bahkan penghasilan yang hilang pun diganti,” jelas Rudiyanto.

Ia menambahkan, jaminan hari tua juga menjadi bagian penting agar pelaku UMKM bisa merasa aman dan fokus pada pengembangan usaha.

Melalui MoU ini, Mimika berharap seluruh pelaku usaha—baik orang asli Papua maupun perantau—semakin sadar arti penting legalitas dan perlindungan tenaga kerja, sehingga roda perekonomian terus bergerak maju.

Mimika Cooperative and MSME Office Signs Strategic MoU with BPJS and Notary

Legal Foundations, Social Protection, and a New Economic Hope

MIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – In the spirit of strengthening people’s economy, the Mimika Office of Cooperatives and Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) has officially signed a Memorandum of Understanding (MoU) with BPJS Employment and a public notary on Thursday, September 4, 2025.

Head of the Mimika Cooperative and MSME Office, Samuel Yogi, described the partnership as a milestone to fortify legal foundations, ensure social protection, and boost MSME growth.

“We want every MSME player, whether individual or group, to have a notarial deed for strong legality. By joining BPJS, they are also protected from the risks of workplace accidents. This aligns with the vision and mission of the Regent and Deputy Regent: to see MSMEs rise and move forward,” Samuel affirmed.

He also invited all local agencies—from Youth and Sports, Tourism and Culture, to Industry and Trade—to collaborate in building a business ecosystem based on legal certainty and cross-sectoral cooperation.

Meanwhile, the Head of BPJS Employment Mimika Branch, Rudiyanto Panjaitan, emphasized BPJS as a safeguard for entrepreneurs.

“MSME players only need to join two key programs: Work Accident Insurance and Death Insurance. All medical treatment due to work accidents is fully covered, and even lost income is replaced,” explained Rudiyanto.

He added that long-term benefits like old-age security ensure that entrepreneurs can focus on growing their businesses without fear of the future.

Through this MoU, Mimika hopes all business players—both indigenous Papuans and migrants—will embrace the importance of legal standing and labor protection, allowing the wheels of the local economy to keep turning.

Servisu Koperativa no UMKM Mimika Assina MoU Estratéjiku ho BPJS no Notáriu

Fundasaun Legal, Proteksaun Social, no Esperansa Ekonomia Foun

MIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Iha espírito atu hametin ekonomia povu, Diresaun Koperativa no Empreza Mikro-Kiin-Médio (UMKM) Munisípiu Mimika ofisiál assina Memorandum of Understanding (MoU) ho BPJS Ketenagakerjaan no notáriu, loron Kuarta (4/9/2025).

Diretór Koperativa no UMKM Mimika, Samuel Yogi, hato’o katak parceria ida-ne’e momentu importante atu hametin fundasaun legal, fó proteksaun sosial, no fó forsa ba dezenvolvimentu UMKM sira iha Mimika.

“Ami hakarak kada empreendedor UMKM, seja individual ka grupu, iha akta notáriu atu legalidade sai forte. Ho fó-malu ho BPJS, sira mos protejidu bainhira akontese aksidente iha servisu. Ida-ne’e mos parte husi visão no mísion Bupati no Vice-Bupati Mimika: UMKM tenki sae no avansa,” hatete Samuel ho konfiansa.

Nia mos husu departamentu sira seluk—husi Juventude no Desportu, Turizmu no Kultura to’o Indústria no Komérsiu—atu hamutuk hamoris ekosistema empreza ne’ebé bazeia ba lei no kolaborasaun intersektoral.

Entantu, Xefe BPJS Ketenagakerjaan Filial Mimika, Rudiyanto Panjaitan, sublinha katak programa BPJS mak para-proteksaun ba empresáriu sira.

“Emprezáriu UMKM presiza de’it tama programa rua prinsipal: Seguru Aksidente iha Servisu no Seguru Mate. Tratamentu médiku hotu-hotu husu aksidente iha servisu sei fó cobertura kompletu, maski rendimentu lakon mos sei troka,” esplika Rudiyanto.

Nia hatama katak benefísiu naruk hanesan seguru idade mos importante atu emprezáriu sira bele sente seguransa no konsentra ba dezenvolvimentu empreza.

Husi MoU ida-ne’e, Mimika hakarak atu ema komérsiál hotu-hotu—ema Papua origem no migrante—kompriende importánsia legalidade no proteksaun traballadór, atu roda ekonomia lokál kontinua loke ba oin.