Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Kabupaten MappiNasionalPeristiwaPolkam

Di Ladang Padi Nabire, Tumbuh Janji Kemandirian Negeri

221
×

Di Ladang Padi Nabire, Tumbuh Janji Kemandirian Negeri

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

NABIRE, [LINTASTIMOR.ID]
Mentari belum tinggi ketika butir-butir emas mulai dituai di hamparan sawah Kampung Bumi Raya, Distrik Nabire Barat. Di antara deru angin dan suara mesin panen, harapan tumbuh di setiap ayunan sabit dan putaran roda traktor. Pada hari Selasa, 5 Agustus 2025, Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia, Komandan Korem 173/Praja Vira Braja (PVB), bersama perwakilan Gubernur Papua Tengah, Marthen Ukago, hadir dalam Panen Raya Padi sebagai bentuk nyata komitmen menuju kemandirian pangan nasional.

“Kami tidak hanya hadir untuk melihat, tapi untuk menyatu dengan tanah ini—dengan semangat petani dan cita-cita bangsa,” ujar Brigjen Frits di tengah bentangan padi yang menguning sempurna.

Example 300x600

Panen raya kali ini bukan sekadar seremoni, melainkan representasi sinergitas TNI dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan cita-cita besar Presiden Republik Indonesia: ketahanan dan swa sembada pangan nasional. Keberadaan mereka di Nabire bukan simbolis, melainkan perwujudan bahwa langkah membangun negeri dimulai dari ladang-ladang sederhana, dari tangan-tangan petani yang bekerja dalam diam.

Provinsi Papua Tengah, dengan tanahnya yang subur dan semangat warganya yang menyala, kini digadang menjadi salah satu lumbung pangan masa depan Indonesia Timur. Panen kali ini menjadi bukti bahwa potensi yang selama ini tersimpan, mulai menunjukkan hasil. Sawah-sawah yang dahulu sunyi, kini menggema oleh deru combine harvester—alat pemanen modern yang mempercepat kerja, mempersingkat waktu, dan mendekatkan hasil ke pasar.

“Kemandirian pangan bukan utopia jika dikerjakan bersama. Di sini, kami wujudkan semangat itu menjadi nyata,” sambung Marthen Ukago, Staf Ahli Gubernur Papua Tengah.

Lebih dari sekadar hasil panen, hari itu menjadi perayaan akan tekad kolektif: untuk membangun tanpa menunggu, untuk menanam tanpa ragu, dan untuk menuai dengan semangat gotong royong. Nabire tak lagi hanya titik di peta, tapi denyut jantung dari Indonesia yang berdaulat di atas pangan, dari tanah Papua yang penuh berkah.

Di ladang Nabire, hari itu, tumbuh lebih dari padi. Tumbuh janji. Tumbuh masa depan.


 

Example 300250