JAKARTA | LINTASTIMOR.ID — Dari ruang kelas di Soppeng, langkah kecil seorang pelajar mengantarnya menembus ruang sidang parlemen di Senayan. Ia tak hanya hadir untuk belajar, tapi juga untuk membuktikan bahwa suara muda dari timur bisa bergema hingga ke pusat negeri.
Adalah Andi Alief Magalih Putra Syahrir, siswa SMAN 1 Soppeng, yang baru saja menorehkan prestasi membanggakan di panggung nasional. Dalam gelaran Parlemen Remaja DPR RI 2025, ia dinobatkan sebagai Peserta Terbaik Nasional, mewakili Daerah Pemilihan II Sulawesi Selatan.
Selama enam hari di Kompleks Parlemen Senayan, Andi Alief mengikuti rangkaian simulasi kerja legislatif: rapat fraksi, sidang komisi, hingga perumusan rancangan undang-undang. Semua dijalani dengan antusiasme dan kecerdasan khas anak muda daerah yang haus belajar dan ingin didengar.
“Parlemen Remaja bukan sekadar kegiatan seremonial. Di sini, kami diajarkan bagaimana suara bisa menjadi kebijakan, dan ide bisa menjadi undang-undang,” ujar Andi Alief dengan nada tegas namun rendah hati, seusai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Pendamping kegiatan, Andi Muliyadi, S.Pd., M.M, menyebutkan bahwa prestasi Andi Alief menjadi bukti bahwa pelajar Sulawesi Selatan memiliki daya saing dan kapasitas berpikir politik yang matang.
“Program ini menanamkan kesadaran demokrasi sejak dini. Kami ingin para siswa memahami bahwa politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, tetapi ruang untuk melayani rakyat,” ungkapnya.
Parlemen Remaja merupakan program tahunan DPR RI yang memberi kesempatan bagi pelajar SMA dan sederajat dari seluruh Indonesia untuk merasakan langsung atmosfer kerja lembaga legislatif. Pesertanya diseleksi secara ketat melalui esai dan wawancara, hingga terpilih mewakili masing-masing daerah pemilihan.
Keberhasilan Andi Alief sebagai peserta terbaik menandai pergeseran paradigma: dari generasi yang apatis terhadap politik, menjadi generasi yang melek demokrasi dan sadar tanggung jawab kebangsaan.
Di tengah hiruk-pikuk Senayan, anak muda asal Soppeng itu membuktikan satu hal penting — bahwa ide besar tak selalu lahir di ibu kota; kadang ia tumbuh dari ruang kelas sederhana di pelosok negeri.
Tagline:
LINTASTIMOR.ID – Menyuarakan Kebenaran dari Timur.
